Kayukelapa ini akan digunakan untuk rangka kanopi. Pemilihan jenis kayu ini dikarenakan memiliki serat yang panjang sehingga ketika dicat menggunakan cat akrilik akan membuatnya memiliki nilai estetika yang tinggi. Jenis kayu lainnya yang bisa digunakan adalah kayu meranti atau kayu mahoni. 5. Gazebo dengan Desain Minimalis Modern
Atap adalah penutup suatu bangunan yang berfungsi untuk melindungi apapun yang ada di dalamnya dari hujan, panas, salju, atau fenomena alam lainnya. Selain berfungsi sebagai pelindung, atap bangunan bisa menjadi sebuah mahkota yang dapat menaikkan nilai estetika dari bangunan tersebut. Kayu untuk rangka atap rumah Pada sebuah rumah fungsi atap adalah untuk melindungi penghuni dan barang-barang yang ada di dalam rumah dari panas matahari atau hujan deras. Untuk pemasangan atap ini dibutuhkan kerangka atap. Rangka atap bisa terbuat dari kayu atau baja ringan. Kayu untuk kerangka atap rumah harus berasal dari jenis kayu yang kuat dan kokoh. Mengenal Rangka Atap Kayu Komponen Kerangka Atap RumahKuda-kudaGordingKasauRengReng BalokLisplank TirisanLisplank Ujung GevelPelapis AtapPenutup AtapKayu Untuk Rangka Atap RumahKayu MerantiKayu BangkiraiKayu MersawaKayu KapurKayu KamperKayu MahoniKayu SonokelingKayu Bayur Mengenal Rangka Atap Kayu Agar atap pada sebuah bangunan bisa terpasang maka diperlukan kerangka atap. Fungsi kerangka atap ini sebagai penguat atap, penahan beban atap, dan sebagai struktur dalam menempatkan atap. Sebagai penopang atap maka dibutuhkan material yang kuat untuk pembuatan kerangka atap. Ada beberapa jenis bahan yang biasa digunakan untuk pembuatan kerangka atap rumah seperti rangka atap beton bertulang, baja ringan, kayu, dan bambu. Salah satu rangka atap yang banyak digunakan adalah kerangka atap yang terbuat dari kayu. Alasannya karena rangka atap kayu mudah dibentuk dan mudah pengaturannya. Rangka atap kayu banyak digunakan karena dipercaya memiliki tekstur yang kuat dan juga tahan lama. Rangka atap kayu adalah rangka atap yang terbuat dari kayu. Dalam pembuatan rangka atap kayu ada beberapa komponen yang digunakan. Tujuannya agar rangka atap kayu bisa kuat dan tahan di berbagai kondisi Komponen Kerangka Atap Rumah Terdapat beberapa komponen penyusun kerangka atap yang membentuk rangka yang kuat, sehingga awet dan berumur panjang. Fungsinya adalah untuk menahan beban dari bahan penutup atap. Pada umumnya rangka atap terdiri atas susunan balok-balok yang menggunakan material kayu, bambu, maupun baja. Susunan balok ini diatur secara vertikal dan horizontal, namun untuk jenis atap dak beton susunannya hanyalah vertikal saja. Berikut adalah beberapa jenis komponen untuk rangka atap kayu. Kuda-kuda Kuda-kuda adalah penopang rangka atap yang terbuat dari balok kayu berbentuk segitiga. Fungsi Kuda-kuda digunakan untuk menyangga rangka atap dan diletakkan di bagian bawah rangka. Peranan kuda-kuda pada sebuah kerangka atap sangat penting karena menjadi penopang dari seluruh penutup atap. Disisi lain kuda-kuda juga bisa mempercantik tampilan rumah karena dapat menampilkan nuansa etnik tradisional. Gording Gording adalah balok kayu yang terletak di atas kuda-kuda berfungsi untuk menyangga dan penghubung antara kuda. Dengan adanya gording maka kuda-kuda dapat saling terhubung dan bisa diletakan kasau. Kasau Kasau merupakan balok kayu yang diletakkan melintang di atas gording. Fungsi utama kasau ini adalah untuk meletakan reng. Reng Reng adalah kayu yang melintang yang ditaruh di atas kasau. Fungsi dari reng ini untuk mengait dan menahan penutup atap biasanya berupa genteng. Untuk ukuran penempatan reng harus disesuaikan dengan jenis genteng yang akan dipasang. Dengan adanya reng maka genteng jadi lebih mudah disusun dengan teratur dan rapi. Reng Balok Reng balok adalah sebuah balok yang diletakkan pada bagian puncak dinding yang berfungsi untuk menahan dan menjaga kuda-kuda agar tetap kokoh. Bisa dikatakan fungsi utama reng balok ini adalah sebagai penguat kuda-kuda. Lisplank Tirisan Lisplank tirisan merupakan papan tegak yang dipasang pada bagian bawah kasau. Pemasangan lisplank tirisan ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau supaya susunannya tidak berubah. Selain itu lisplank juga akan berfungsi mempercantik penampilan atap. Lisplank Ujung Gevel Selain lisplank tirisan terdapat pula yang namanya lisplank ujung gevel. Seperti namanya, lisplank ujung gevel ini diletakkan pada sepanjang ujung gevel. Fungsi lisplank ujung gavel ini untuk melindungi gording dan reng dari air hujan dan sinar matahari. Pelapis Atap Pelapis atap merupakan bagian atap yang berada di atas kasau di bawah penutup atap. Umumnya, pelapis atap ini merupakan lapisan yang kedap air dan panas yang bisanya terbuat dari seng, plastik, atau plat semen berserat. Tujuan pemasangan pelapis atap ini untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah dan mengurangi panas sinar matahari yang masuk ke rumah. Penutup Atap Penutup Atap adalah komponen yang berada paling atas pada atap dan bersinggungan langsung dengan udara luar. Umumnya penutup atap ini berupa genteng. Fungsi utama penutup atap ini adalah melindungi rumah dari paparan sinar matahari dan air hujan. Agar rumah dapat bertahan lama di berbagai kondisi maka dibutuhkan rangka atap yang kokoh dan kuat. Material pembuatan rangka atap biasanya menggunakan bahan kayu karena selain kuat, kayu juga kokoh dan tahan lama. Terdapat beberapa jenis kayu yang bisa digunakan dalam membuat rangka atap. Tidak semua jenis kayu cocok dijadikan bahan kerangka atap. Menggunakan kayu yang tidak tepat pada kerangka atap, tentunya akan membuat rangka atap kayu mudah rusak dan roboh. Berikut ini adalah beberapa jenis kayu untuk kerangka atap yang kuat dan kokoh. Kayu Meranti Kayu meranti adalah jenis kayu terbaik yang biasa digunakan untuk bahan konstruksi bangunan. Dalam penerapannya kayu meranti cocok digunakan sebagai rangka atap kayu karena memiliki batang yang lurus, ukuran besar tidak bercabang, dan pastinya mudah untuk dibuat menjadi rangka atap rumah. Selain itu jenis kayu ini juga termasuk jenis kayu yang awet meskipun teksturnya agak kasar. Kayu Bangkirai Kayu bangkirai merupakan kayu yang populer dan terkenal dalam bidang konstruksi dan bisa dijadikan sebagai bahan rangka atap rumah. Dalam kelasnya Kayu bangkirai termasuk jenis kayu kuat dan mempunyai tekstur yang mirip dengan kayu meranti. Selain untuk kerangka atap, jenis kayu ini sering digunakan dalam pembuatan kapal sehingga tahan lamanya tidak diragukan lagi. Kayu Mersawa Kayu mersawa adalah jenis kayu awet dan sering digunakan untuk bahan bangunan dan pembuatan kapal. Mirip dengan dua kayu sebelumnya, kayu ini mempunyai tekstur yang agak kasar dan merata. Tidak diragukan lagi kalau kayu mersawa bagus digunakan untuk pembuatan kerangka atap. Kayu Kapur Kayu kapur merupakan jenis kayu yang biasa digunakan sebagai bahan bangunan, kusen, dan bahan pembuatan rangka atap rumah. Tekstur kayu kapur sedikit agak kasar hampir sama dengan kayu mersawa. Untuk kayu kapur ini termasuk jenis kayu yang kuat dan awet untuk pembuatan kerangka atap. Kayu Kamper Kayu Kamper memiliki tingkat keawetannya yang sangat tinggi dan mampu tahan terhadap serangan rayap terutama jika diberi perawatan yang baik. Untuk kayu Kamper ini sudah terbukti tahan banting dan termasuk kayu kelas I dan II sehingga tergolong kayu berkualitas. Dengan daya tahan yang tinggi, maka kayu kamper kualitasnya hampir sama dengan kayu Jati. Selain itu aroma dari kayu kamper ini sangat khas yang membuat rayap tidak berani mendekat bahkan jenis hama lainnya. Oleh sebab itu kayu kamper sangat ideal digunakan untuk pembuatan kerangka atap rumah. Kayu Mahoni Kayu mahoni merupakan kayu yang berasal dari pohon mahoni. Untuk kayu mahoni yang bagus adalah yang berasal dari pohon mahoni yang sudah tua, jika berasal dari pohon mahoni muda kualitasnya kurang bagus. Kayu mahoni bisa digunakan untuk rangka atap dan sering dipakai untuk membuat pintu dan jendela. Kayu Sonokeling Jenis kayu sonokeling mempunyai tekstur yang sangat halus dan tergolong kuat dan awet, maka sangat cocok untuk pembuatan kuda-kuda rumah. Namun saat ini kayu sonokeling adalah kayu yang banyak diekspor ke luar negeri karena biasa digunakan sebagai bahan untuk gitar dan peralatan alat olahraga. Kayu Bayur Kayu bayur mempunyai tekstur yang agak kasar dengan tingkat keawetan sedang. Jenis layu ini biasa digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kerangka atap rumah. Selain itu kayu bayur juga sering digunakan untuk lantai pertukangan, bahan mebel, korek api, serta sisir.
Walaupunakhir-akhir ini mulai muncul material pengganti kayu seperti baja ringan untuk rangka atap dan alumunium untuk kusen namun kayu masih tetap menjadi pilihan utama. Untuk bisa memilih jenis kayu mana yang kita butuhkan pengetahuan mengenai kayu sangatlah penting, Tiap kayu memiliki sifat dan ciri tersendiri, baik dalam segi keindahan serat, kadar air, keawetan, berat jenis, kerapatan, maupun kekuatan. Dalam membangun rumah tentu rangka atap sangatlah penting untuk Anda perhatikan. Rangka atap kayu adalah salah satu pilihan bahan material untuk atap yang dapat Anda gunakan. Meskipun cukup banyak yang telah beralih menggunakan atap baja ringan, namun atap kayu masih banyak diminati oleh masyarakat. Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap KayuKelebihan Rangka Atap KayuBahannya yang FleksibelPemasangan Rangka Atap yang MudahHarga Rangka Atap Kayu Relatif MurahKekurangan Rangka Atap KayuMudah Terserang HamaMudah LapukBobot Relatif BeratComments source wikipedia Seperti bahan material lainnya, tentu penggunaan rangka atap kayu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sebelum Anda memilih untuk menggunakan rangka atap dari bahan kayu, sebaiknya Anda perlu memperhatikan apa saja kelebihan dan kekurangan dari material tersebut. Penasaran seperti apa sih kelebihan dan kekurangan pada atap kayu? Yuk simak pembahasannya di bawah ini. Kelebihan Rangka Atap Kayu source Bahannya yang Fleksibel Kayu adalah bahan material yang cukup fleksibel. Kayu dapat melengkung, menyusut, dan memuai. Bahan material kayu yang cukup fleksibel dapat membuat rangka atap Anda tahan terhadap arah beban yang tegak lurus dengan arah serat kayu. Pemasangan Rangka Atap yang Mudah Rangka atap dengan bahan kayu cukup banyak diminati oleh masyarakat karena pemasangannya yang cukup mudah. Bahan kayu yang lebih banyak digunakan tentunya membuat banyak pula orang yang dapat memasangnya. Selain itu, untuk memasang rangka atap dengan bahan kayu tidak perlu memiliki keahlian khusus sehingga tentunya lebih mudah bagi Anda untuk menemukan orang yang dapat memasangnya. Harga Rangka Atap Kayu Relatif Murah Bahan kayu dapat dengan mudah untuk ditemukan. Oleh karena itu, tentunya harga dari rangka atap berbahan kayu relatif murah dan terjangkau. Anda juga bisa membeli rangka atap berbahan kayu sekaligus menggunakan jasa pemasangan rangka atap tersebut dengan harga yang cukup terjangkau. Kekurangan Rangka Atap Kayu source greenroofs Setelah membahas berbagai kelebihan dari rangka atap dengan material kayu, tentu ada pula beberapa kekurangan yang terdapat dalam rangka atap tersebut. Yuk simak apa saja sih kekurangan dari rangka atap dengan bahan material kayu di bawah ini. Mudah Terserang Hama Rangka dengan bahan kayu meskipun memiliki kualitas yang baik akan tetapi rawan terhadap serangan hama. Rangka atap berbahan kayu dapat dengan mudah diserang rayap sehingga rentan rusak. Mudah Lapuk Rangka atap yang terbuat dari kayu relatif lebih mudah lapuk. Bahan kayu yang terkena hujan akan membuat rangka kayu menjadi lebih mudah lapuk dan rusak. Selain itu hujan yang terus menerus pun dapat membuat material kayu lebih lembab dan mudah berjamur. Bobot Relatif Berat Rangka atap dengan material kayu relatif lebih berat. Meskipun kuat untuk menyangga atap dan melindungi rumah Anda, tapi beban berat dari rangka atap kayu dapat membebani struktur bangunan bagian bawah atap tersebut. source mybuilder Rangka atap tersebut sangat cocok untuk dipadukan dengan penggunaan genteng onduline yang terkenal dengan kualitasnya. Anda bisa mendapatkan genteng Onduline yang berkualitas hanya di Qhomemart, pusat belanja grosir bahan bangunan terlengkap. Jika Anda masih bingung untuk menentukan ingin menggunakan rangka atap kayu dan juga rangka atap baja ringan, Anda bisa melihat perbandingan rangka atap baja ringan vs kayu pada artikel ini. Belanja produk bahan bangunan terlengkap secara online/offline hanya di QHomemart, supermarket bahan bangunan terbesar di jogja. Hubungi whatsapp 0811 2863 773 chat only. Comments comments
5Struktur atap dari kuda-kuda kayu bisa berjalan di dalamnya. Bila ada penambahan arus listrik dalam plafon dan memperbaiki kebocoran yang terjadi pada seng atap sangat mudah berjalan dalam struktur kuda-kuda dari rangka kayu, tentu kemudahan ini sangat jauh berbeda dengan rangka atap dari baja ringan yang tidak bisa kita injak sembarangan.
Berikut ini ulasan terkait rangka atap kayu beserta jenis, kelebihan, dan kekurangannya untuk bangunan. Atap merupakan salah satu bagian penting yang ada di bangunan atau rumah. Bagian rumah ini memiliki fungsi penting untuk melindungi penghuni dari panas matahari dan hujan. Namun demikian, agar atap dapat terpasang dengan tepat kamu memerlukan kerangka atap. Nah, banyak orang menggunakan rangka atap kayu sebagai penahan beban bagian atas rumahnya. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan rangka atap jenis ini. Maka dari itu, simak lebih dahulu apa itu rangka atap kayu, jenis, kelebihan, dan kekurangannya berikut ini. Apa itu Rangka Atap Kayu? Seperti namanya, rangka kayu merupakan tipe rangka bangunan bagian atas yang berbahan dasar kayu. Bagian ini kemudian disusun menjadi berbagai macam struktur dengan jenis kayu tertentu. Biasanya material kayu yang dipilih memiliki ukuran, ketahanan, dan kepadatan tertentu. Komponen Rangka Atap Kayu Ada sejumlah komponen rangka atap yang berfungsi membentuk rangka yang kuat agar awet dan panjang umur. Berdasarkan bentuk susunan balok, berikut ini jenis komponen untuk rangka atap ini, di antaranya Kuda-Kuda Komponen pertama yang diperlukan adalah kuda-kuda sebagai penopang rangka atap. Bagian ini terbuat dari balok berbentuk segitiga dan diletakkan di bagian bawah rangka. Gording Selanjutnya ada gording yang merupakan balok kayu dan berada di atas kuda-kuda. Gording berfungsi sebagai penyangga dan penghubung antara kuda. Kasau Lalu ada kasau yang merupakan balok kayu melintang di atas gording. Fungsi bagian ini untuk membuat atap menjadi lebih mudah diatur sesuai keinginan. Reng Lalu ada reng kayu yang melintang berada di atas kasau berfungsi mengait dan menahan penutup atap. Bagian reng membantu membuat genting lebih rapi dan teratur. Reng Balok Reng balok adalah balok yang berada di bagian puncak dinding dan mempunyai fungsi sebagai menahan agar kuda-kuda tetap kokoh. Lisplang Ujung Gevel Setelah reng balok, ada lisplang berupa papan tegak yang berada di bawah kasau. Bagian ini berfungsi sebagai pengikat ujung kasau agar susunannya tidak berubah. Pelapis Atap Pelapis atap ini merupakan lapisan kedap air yang berada di atas kasau. Biasanya, lapisan ini terbuat dari seng, plat semen berserat, atau plastik. Tujuannya untuk mencegah air hujan masuk ke dalam rumah. Penutup Atap Pada bagian paling atas, ada penutup atap yang bersinggungan langsung dengan udara luar. Komponen ini berfungsi sebagai pelindung dari matahari dan air hujan. Penutup Atap adalah komponen yang berada paling atas pada atap dan bersinggungan langsung dengan udara luar. Penutup atap memiliki fungsi menjaga paparan sinar matahari dan air hujan. Keunggulan Rangka Atap Kayu Ada sejumlah keunggulan rangka atap dengan material kayu dibandingkan dengan material lainnya. Berikut ini beberapa keunggulan rangka kayu, di antaranya Fleksibel Keunggulan rangka atap yang pertama adalah sifatnya yang fleksibel. Hal ini akan memudahkan pekerja dalam membuat rangka atap sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah. Mudah Dikerjakan Seperti yang disebutkan sebelumnya, rangka ini menjadi lebih mudah dikerjakan. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menemukan teknisi pemasang kayu dan membuat rangka berbahan kayu. Terkesan Alami Selain memudahkan pengerjaan, rangka ini juga membantu mempercantik tampilan rumah kamu. Ada kesan alami yang bisa kamu dapatkan dari hunian dengan rangka ini. Kekurangan Rangka Atap Kayu Setelah membahas kelebihan, berikut ini sejumlah kekurangan menggunakan rangka atap kayu. Mudah Terserang Hama Material kayu pada dasarnya memiliki kualitas yang baik. Namun, rangka tersebut juga cukup rentan terhadap serangan hama. Rangka kayu dengan kualitas yang buruk akan lebih mudah terserang rayap dan rusak. Bobot yang Berat Meskipun kuat menyangga atap, rangka ini memiliki bobot yang cukup berat. Dengan demikian, rangka kayu ini akan membebani struktur bangunan bagian bawah atap. Mudah Lapuk Material kayu lebih rentan bila terkena air karena lembab dan mudah berjamur. Maka dari itu, rangka dari kayu akan lebih rentan rusak bisa terkena air hujan secara terus menerus. *** Semoga ulasan terkait rangka atap kayu ini bermanfaat untuk kamu, ya. Temukan berita menarik lainnya seputar rumah dan properti hanya di Ikuti juga Google News kami untuk mendapatkan berita terkini lainnya. Sedang mencari hunian? Kunjungi karena kami selalu AdaBuatKamu.

Jeniskayu paling baik untuk rangka atap adalah kayu ulin atau kayu besi, karena saking kerasnya. Juga, kayu hitam, yang sering disebut kayu eboni. Sayang, keduanya cukup langka dan mahal. Sebagai pengganti, bisa digunakan kayu bayam, meski serat kayu yang dimiliki tidak cukup bagus. Untungnya, untuk rangka atap, serat kayu sebagai bagian

– Rangka atap kayu sudah terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sebelum perkembangan teknologi arsitektur seperti saat ini, rangka atap kayu mendominasi bangunan-bangunan di Eropa, Amerika, dan Asia. Tidak sedikit bangunan kolonial yang masih solid hingga sekarang. Banyak orang yang memilih rangka atap kayu saat membangun rumah baru, ditengah pilihan rangka atap lain yang juga tak kalah kualitasnya. Pernahkah Anda berpikir mengapa hal itu bisa terjadi? Setiap orang memiliki referensi masing-masing dalam membangun rumah, begitu pula inovasi konstruksi yang tiada hentinya. Untuk memahami lebih lanjut tentang rangka atap kayu, interior design telah merangkum informasi dari berbagai sumber khusus untuk mengulas kayu penopang atap. Apa Itu Rangka Atap Kayu? Definisi rangka atap kayu adalah tipe rangka bangunan bagian atas yang berbahan dasar kayu yang disusun dengan berbagai macam struktur dan juga tipe kayu yang dipilih. Material kayu dipilih berdasarkan kualitas yang meliputi kepadatan, ketahanan, ukuran, dan batang yang lurus. Material kayu untuk rangka atap terbaik adalah dari pohon yang tidak memiliki banyak cabang. Semakin banyak cabangnya, semakin banyak pula lapisan serat yang membuat kualitas kayu tidak solid. Maka kayu yang terlihat seratnya, bukan kayu yang berkualitas tinggi untuk konstruksi bangunan. Bentuk Rangka Atap Kayu Agar tercipta atap yang kokoh, rangka atap kayu memiliki model tertentu berdasarkan bentuk genting dan bangunan. Berikut beberapa bentuk rangka kayu yang bisa menjadi referensi Anda untuk membangun atau merenovasi bagian atap. 1. Model rangka standar Source Sunpro Model rangka standar bisa dibuat hingga berukuran 22 meter, desainnya sederhana sehingga mudah diintegrasikan ke dalam berbagai jenis proyek konstruksi seperti bangsal, aula, bangunan sekolah, rumah, gereja, dll. 2. Tipe barn segi lima Source Triple D Truss Rangka bangunan ini cocok untuk bangunan lapang, seperti gudang, atap peternakan, supermarket, gudang lumbung dan jerami. Secara eksterior rangka dengan pola segi lima ini akan lebih unik namun harus dipertimbangkan tekanan angin dan kebutuhan bangunan. Barn atau gambrel dibuat untuk tipe bangunan yang memanfaatkan ruang atas, maka gudang ataupun lumbung sering menggunakan ini untuk menumpuk stok yang terkumpul sebanyak mungkin. 3. Rangka loteng Source Cheshire Roof Trusses Jenis rangka loteng attic dirancang khusus untuk menyebarkan berat atap di dinding luar. Bentuk segitiga merupakan yang terkuat dari segala jenis rangka, maka tipe ini sangat sempurna sebagai struktur penahan beban. Berat terdistribusi secara merata di setiap sisi dan ketegangan ada pada bagian pangkalan. Rangka atap biasa memiliki penyangga dan simpul yang menempati keseluruhan bagian tengah dari bentuk segitiga. Rangka atap tipe attic pada dasarnya adalah kerangka atap yang mengadopsi tipe standar. Namun, rangka loteng, memiliki ruang terbuka di bagian tengah bawah yang bisa dimanfaatkan untuk segala jenis kebutuhan. . 4. Rangka gunting Source Architectural Timber & Millwork, Trusses Rangka gunting biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan untuk menopang atap miring dengan permukaan langit-langit yang miring atau terangkat. Disebut rangka gunting karena mirip mulut gunting yang terbuka lebar. Bagian chords bawah gulungan gunting menyilang satu sama lain, menghubungkan ke chords atas yang bengkok pada titik tengah sepanjang panjangnya, yang membuatnya tampak mirip dengan sepasang gunting terbuka. 5. Rangka datar Source Premier Building Supply Kansas City Rangka atap datar sering digunakan untuk membangun atap datar atau konstruksi lantai. Biasanya pekerja konstruksi memilih tingkat kemiringan yang minim untuk mengkompensasi defleksi dan memungkinkan drainase yang tepat. 6. Rangka katedral Source Oakmasters Rangka atap katedral ideal untuk langit-langit kubah di bangunan perumahan atau komersial. Balok horizontal membedakan rangka ini dari sisi bentuk dan fungsi. Rangka bangunan tipe ini menghasilkan langit-langit yang memaksimalkan ruang vertikal dengan cara yang tidak biasa. Jika plafon tidak menutupi rangka, gaung suara akan mudah terdengar sehingga cocok untuk bangunan seperti gereja. Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu Source Pexels Max Vakhtbovych Pada awal proyek pembangunan, profesional konstruksi harus memutuskan apakah akan menggunakan rangka kayu atau bahan lain. Maka dari itu guna memberikan informasi yang tepat untuk membangun rangka atap kayu, berikut pedoman untuk pembaca 1. Serbaguna Kayu mudah dibentuk sehingga rangka atap kayu bisa berkolaborasi dengan balok baja dan komponen yang terbuat dari logam dan kayu yang berbeda jenis. Rangka kayu adalah pilihan tepat untuk menciptakan ruang yang luas dan lapang sambil mempertahankan integritas struktural yang sempurna. 2. Irit Sebagian besar, pemasangan rangka atap kayu tidak melibatkan penggunaan alat berat, karena rangka ringan dan mudah diangkat. Pemilihan kayu yang tepat juga mengurangi biaya pembersihan lokasi karena tidak menghasilkan limbah berlebihan. 3. Mereka ramah lingkungan Kayu menangkap karbon sambil melepaskan oksigen, sehingga membantu memerangi penumpukan CO2 di atmosfer. Produksi kayu mengkonsumsi lebih sedikit energi daripada bahan konstruksi lainnya. 4. Kuat dan tahan lama Rangka kayu sangat kuat, hal itu terbukti dari bangunan-bangunan kolonial dan rumah ibadah di Tiongkok hingga Eropa. Rangka kayu sangat kuat sehingga rangka kayu cocok untuk penyangga barang berat, bekisting beton, dan pekerjaan proyek industri. Home interior with roof beams Source Duncsar Timber 5. Estetik Kayu terlihat indah pada segala jenis bangunan. Estetika struktur kayu yang tak lekang oleh waktu juga menawarkan ruang lingkup luas bagi para arsitek dan profesional konstruksi untuk bereksperimen. Rangka kayu sangat cocok jika Anda ingin membangun ruang yang rapi dan lapang. 6. Kayu bisa melengkung Pada kondisi tertentu, kayu dapat berubah bentuk dan secara perlahan berimbas pada kerusakan bangunan. Untuk mencegah mengorbankan integritas struktural, pembangunan harus mempertimbangkan perlindungan bentuk kayu terhadap suhu ekstrim. 7. Kayu mengundang hama Di daerah tertentu, hama seperti rayap dapat menimbulkan risiko pada struktur kayu. Pada kasus yang parah sering kali menyebabkan struktur berlubang yang menimbulkan risiko bagi penghuninya. Source Northern Log Kesimpulan Rangka kayu merupakan bahan baku alami yang bisa menimbulkan interior yang estetis dibandingkan bahan lainnya. Anda bisa memilih rangka kayu yang akan tertutup plafon atau tidak. Kualitas kayu mempengaruhi keutuhan atap rumah Anda. Semakin padat kayunya, semakin baik untuk dijadikan rangka atap. Banyak pula rumah-rumah tua atau bangunan bersejarah yang menggunakan atap kayu hingga saat ini. Ketahanannya tak perlu ditanyakan. Jika masih ragu memilih rangka atap kayu atau bahan lainnya, konsultasikan denan agar bangunan Anda tercipta dengan sempurna. Proses pendampingan membangun atap semakin lengkap mulai dari proses perencanaan hingga hasil jadi.
Kayuapa yang bagus untuk rumah? 5 Kayu Kuat Yang Tahan Cuaca! Cocok Untuk Area Luar Rumah! Kayu Jati. Kayu Jati atau teak wood merupakan kayu dengan kualitas terbaik di antara jenis lainnya. Kayu Merbau. Kayu ini sering dijadikan kayu alternatif pengganti kayu jati. Kayu Ulin. Kayu Bengkirai. Kayu Damar Laut. Rangka atap kayu apa? Meskipun saat ini sudah banyak atap baja ringan dan lainnya yang digunakan , namun kayu tetap menjadi favorit. Jenis kayu untuk atap sampai sekarang masih banyak diperjualbelikan dengan kualitas yang beragam. Indonesia yang merupakan negara hutan tropis mampu menghasilkan kayu-kayu berkualitas tinggi. Nah, jika ingin atap dengan kualitas terbaik, pilihan kayunya harus dari jenis jenis kayu solid yang salah satunya dihasilkan dari hutan tropis di Indonesia. Pemilihan kayu untuk atap bisa mempengaruhi struktur rumah di masa depan. Untuk itu, sebelum membeli atau membuat rumah dengan atap kayu, maka pengetahuan mengenai jenis kayu solid terbaik untuk atap rumah adalah hal mutlak. 7 Jenis Kayu untuk Atap yang Kokoh dan Eksotis Alasan utama seseorang memilih atap kayu karena ingin memperliihatkan struktur atap yang eksotis. Memiliki rumah dengn atap ekspose sendiri adalah hal yang cukup unik. Rumah Anda akan jadi referensi ketika bisa membangun atap dari kayu dan menciptakan hasil yang eksotis. Mendukung tampilan lebih bagus lagi, Anda bisa memberikan lapisan cat pada atap kayu solid Anda. Apa saja jenis kayu untuk atap rumah yang mampu memberikan kesan eksotis dan indah? Berikut pilihannya. 1. Sonokeling Kayu sonokeling memiliki ciri khas warna kehitaman dengan serat berwarna putih kekuningan yang sangat jelas. Perbedaan warna kontras inilah yang mampu menciptakan kesan eksotis. Pantas saja jika banyak pemilik rumah yang memilih untuk membuat atap ekspose dengan kayu ini. Selain itu sonokeling juga memiliki tingkat kuat kelasi I dan II dan tingkat awet di kelas yang sama. 2. Bengkirai Jenis kayu untuk atap yang kedia asal Kalimantan ini tidak kalah bagusnya dengan sonokeling. Kerap digunakan sebagai kayu untuk atap, decking, pagar dan juga konstruksi bangunan. Warnanya kecoklatan dan ada juga yang kekuningan dan membuatnya tampak eksotis. Arah seratnya lurus hampir mirip mahoni tapi beberapa ada juga yang melengkung. Bengkirai dengan warna kekuningan lebih akrab disebut dengan yellow balau. 3. Ulin Masih kayu yang berasal dari Kalimantan, Ulin adalah jenis kayu yang terkenal kokoh, kuat dan awet. Kelas kuat dan awetnya hampir sama dengan jati yaitu kelas I hingga II. Warnanya cenderung coklat gelap tapi tidak segelap sonokeling. Ukuran kayunya sendiri sangat besar yaitu diameter sampai 120 cm dengan panjang hingga 50 meter. Warnanya lebih condong ke arah gelap dan tahan terhadap air laut. Oleh karena itulah penggunaannya sangat sering untuk pembuatan kapal nelayan. 4. Merbau Sekilas mirip sekali dengan kayu kelapa tapi warna gubal dan terasnya lebih kontras. Selain itu ukuran merbau jauh lebih besar dengan diameter kayu kelapa. Warnanya didonimasi oleh kuning sampai coklat kemerahan yang mirip dengan jati. Soal tingkat awet dan kelas kuat sama-sama berada di tingkat I dan II. Merbau sangat baik untuk mengatasi masalah rayap dan jamur. Kebanyakan kayu ini berasal dari wilayah Papua, Kalimantan serta Sulawesi. 5. Kamper Ciri khas jenis kayu untuk atap yang satu ini adalah memiliki aroma yang wangi dan keras sehingga mampu mengusir serangga seperti rayap. Alasan inilah yang membuat kamper jauh lebih tahan terhadap serangga. Warna kamper lebih terang dibandingkan kayu jati dan ke arah kuning. Seratnya juga lurus berpadu sehingga membuatnya lebih eksotis. Anda yang ingin atap kayu dengan harga lebih miring bisa menggunakan kayu kamper. 6. Gaharu Terkenal kokoh dan kuat dan sudah sering digunakan membuat gaharu kini cukup langka. Kayu asli asal Indonesia ini sering diekspor untuk dijadikan bahan bangunan. Anda yang tinggal di Indonesia tentu tidak boleh melewatan kesempatan menggunakan kayu gaharu sebagai atap rumah. Kayu gaharu tahan terhadap rayap, jamur dan juga perubahan cuaca. Memiliki warna kecokalatan muda, semakin tua maka cenderung menghitam, dan kayunya memiliki aroma resin yang cukup kuat untuk mengusir rayap. 7. Jati Anda pasti sudah familiar dengan jenis kayu jati. Sering menjadi andalan kayu yang diolah menjadi atap rumah sampai furniture. Bahkan sisa-sisa potongan kayu jati dimanfaatkan menjadi kerajinan untuk diekspor. Warnanya yang coklat muda ditambah dengan serat seperti berulir ini membuatnya semakin indah dan eksotis. Anda harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin mengguankan kayu ini sebagai atap rumah. Trik Membuat Atap Rumah Berpenampilan Eksotik Setelah mengetahui semua jenis kayu untuk atap yang kokoh, kuat dan awet, kini saatnya untuk mencari tahu bagaimana membuatnya semakin eksotis. Beberapa jenis kayu seperti bengkirai atau kamper memiliki serat yang cenderung lurus. Serat ini tidak akan menarik jika Anda hanya memberikan lapisan pernis saja. Termasuk semua jenis kayu jika hanya dipernis tidak akan memberikan warna yang lebih eksotis atau tampak pucat. Bagaimana agar semua jenis kayu untuk atap ini bisa menjadi lebih eksotis, berikut ini ada beberapa trik yang bisa dilakukan. 1. Menggunakan Finishing Rustic Tampilan eksotik akan terlihat jika Anda menggunakan finishing rustic. Kesan tua pada furniture akan sangat terasa karena tampilan rusak yang fokus pada serat kayu. Cara rustic kayu pun tidak sulit. Anda hanya perlu menggunakan sikat kawat atau palu dan rantai besi. Jika menggunakan kawat cukup goreskan sesuai dengan alur serat kayu. Buat senatural mungkin sehingga serat kayu semakin nampak. 2. Menggunakan Glaze untuk Semua Finishing Finishing rustic, vintage, atau flat akan menampilkan eksotik kayu jika Anda menggunakan glaze. Bahan finishing yang satu ini sangat pekat sehingga akan membuat tampilan serat kayu semakin tajam. Pilih warna glaze yang gelap seperti coklat atau hitam, hindari warna-warna terang seperti abu-abu dan putih. Aplikasikan glaze setelah Anda menggunakan wood stain karena warna kayu sudah lebih terang. 3. Pilih Wood Stain sesuai Warna Asli Kayu Wood stain kerap digunakan untuk mengubah warna kayu natural, namun fungsinya juga untuk memperkuat warna asli kayu. Misalnya, Anda menggunakan jenis kayu untuk atap jati, maka pilih juga stain warna jati. Warna tersebut akan mempertajam kayu asli sehingga menjadi lebih eksotis, berbeda jika Anda tidak melakukan finishing sama sekali. Selain itu wood stain juga mempermudah glaze untuk bekerja. 4. Menggunakan Clear Coat Matte Tips terakhir adalah mengandalkan clear coat matte agar kayu eksotis tampak lebih natural. Clear coat matte sangat cocok digunakan dibandingkan warna satin atau yang lebih mengkilap lagi. Nah, soal pemilihan produk wood stain, clear coat maupun glaze Anda bisa mengandalkan Biovarnish. Produk yang satu ini sangat tepat digunakan untuk finishing rangka atap rumah. Biovarnish berperalut air yang membuatnya aman digunakan pada atap karena tidak akan menimbulkan aroma menyengat yang mengganggu. Anda juga bisa memilih warna wood stain yang tersedia lengkap. Rekomendasi Untuk AndaHarga Cat Kayu Water Based Biovarnish Hemat untuk Konstruksi AtapFinishing Lantai Kayu Kelapa dengan Biovarnish untuk Tampilan EksotisMau Tahu Produk Sanding Sealer Terbaik untuk Kayu Eksotis? Cek Di SiniCiptakan Warna Hitam Eksotis untuk Lantai dengan Pernis Kayu IniMengubah Tampilan Furniture Kayu Menjadi Gelap Eksotis dengan CatCara Mengubah Kayu Johar Tampil Eksotis Seperti Sonokeling Pilihan Menarik LainnyaBuat Tampilan Meja Bar Natural Eksotis Melalui Finishing Cepat dengan Biovarnish7 Cara Mudah untuk Mendapatkan Finishing Kayu Gelap Eksotik3 Langkah Mudah Melakukan Finishing Rumah Kayu Agar Tahan LamaCara Menggunakan Sanding Sealer pada Meja Belajar dengan Spray GunSimak Tips Paling Tepat untuk Merawat Rumah Kayu Agar Tahan LamaKayu Cedar Proses Pengolahan hingga Cara Finishingnya yang MudahLindungi Perabotan Dapur Outdoor dengan Cat Kayu Tahan CuacaCat Kayu yang Bagus dan Tahan Lama untuk Pengecatan Rumah BaliKayu Oak Karakter, Jenis-Jenis, Fungsi dan Pilihan Finishing10 Rekomendasi Warna Terbaik Pintu Rumah dan Cat Tepat sebagai Pilihan3 Rekomendasi Warna Cat Plafon Agar Ruangan Tampak Lebih LuasTeknik Finishing Terbaik untuk Kursi Rotan Serta Pilihan Cat Kayu yang Tepat
3 Kayu Bangkirai. Jenis kayu untuk rangka atap yang cukup populer lainnya yakni kayu bangkirai. Sama halnya dengan jenis meranti, kayu bangkirai termasuk salah satu jenis kayu yang kuat dengan tekstur yang agak kasar.
Sistem rangka atap di Indonesia umumnya dibuat dari bahan kayu. Rangka atap suatu bangunan baik rumah tinggal maupun yang lainnya merupakan bagian terpenting yang tidak terpisahkan dari suatu bangunan. Dalam menyusun konstruksi rangka atap ini dibutuhkan beberapa material. Salah satunya adalah reng kayu yang berfungsi sebagai penopang penutup atap genteng.Atap bangunan bisa diibaratkan sebagai pelindung , ia menjaga penghuni rumah dari panas teriknya matahari dan juga cuaca ekstrim. Oleh karenanya, dalam pemilihan material atap bangunan, termasuk kayu reng ini, sangat perlu diperhatikan. Lalu, apa sebenarnya kayu reng itu? Dan apa saja jenis kayu yang bisa dipilih sebagai reng agar kondisi atap dalam keadaan prima? Yuk, simak penjelasan mengenai kehadiran reng kayu sebagai material yang tidak dapat diabaikan untuk keamanan dan kenyamanan penghuni Reng Siap PakaiApa itu Reng?Reng adalah komponen struktur atap yang digunakan sebagai tempat bertumpunya penutup atap. Jarak antar reng disesuaikan dengan ukuran penutup atap, misalnya genteng keramik, maka jarak antar reng ini dibuat seukuran dengan genteng keramik yang digunakan. Semakin besar dimensi genteng, semakin sedikit reng yang dibutuhkan sehingga biaya untuk alokasi kayu reng pun lebih bisa merupakan salah satu komponen atap dengan bentuk dan ukuran profil yang paling kecil. Posisi reng membentang atau melintang di atas kasau yang juga disesuaikan dengan kebutuhan penutup atap. Reng kayu umumnya hanya digunakan untuk bangunan dengan sistem rangka atap konvensional yang menggunakan genteng sebagai penutup atapnya. Sementara itu untuk jenis penutup atap lainnya, seperti asbes dan seng, tidak perlu menggunakan reng proses pemasangannya, tukang harus mengukur ukuran genteng yang kemudian disesuaikan dengan jarak antar reng dan harus dipasang dengan benar dan tepat agar tampilan genteng tersusun dengan rapi dan kuat atau tidak goyah. Fungsi Kayu Reng Sesuai dengan pengertian reng di atas, reng memiliki fungsi utama yaitu sebagai penahan penutup atap genteng dan lain- lain. Sementara itu fungsi dan manfaat reng kayu yang lainnya adalah sebagai berikutKayu reng digunakan sebagai sambungan ke kayu kaso atau kayu reng digunakan untuk memperkuat sistem konstruksi atap reng berfungsi sebagai pengatur jarak antar tiap genteng sehingga dapat dipasang rapi dan lebih “terikat” antara satu dengan yang juga Bentuk dan Jenis Atap RumahJenis Kayu Reng yang Kokoh Ketika memilih reng untuk menopang penutup atap, sebaiknya pilihlah jenis kayu reng yang kuat, berkualitas, dan kokoh. Pilihlah kayu yang tidak mudah lapuk, khususnya di Indonesia yang merupakan negara tropis, di mana rembesan air hujan sangat mudah mengenai konstruksi atap beberapa jenis kayu reng yang bagus di antaranya ada kayu kamper, kayu jati, kayu ulin, kayu meranti, kayu bangkirai, kayu glugu, dan kayu merbau, adalah 1. Jenis reng dari Kayu KamperKayu kamper terkenal dengan aromanya yang khas, aroma tersebut membuat kayu ini tidak mudah diganggu oleh hama. Jenis kayu reng ini banyak dijumpai di pasaran dan harganya tergolong cukup terjangkau. Karena memiliki kemampuan menahan beban dengan baik dan tahan lama membuat banyak orang memilih jenis kayu kamper ini sebagai reng pada sistem konstruksi rangka juga Keunggulan Kayu Kamper dan Harganya di Pasaran2. Jenis reng dari Kayu JatiKekuatan kayu jati sudah tidak perlu diragukan lagi karena kayu ini merupakan jenis kayu kelas I dengan ketahanan yang sangat bagus. Tapi jarang orang menggunakan jenis kayu ini sebagai kayu reng, karena dinilai terlalu Jenis reng dari kayu ulinKayu ulin termasuk dalam jenis kayu keras, dengan golongan kelas I. Banyak orang menyebut kayu ini sebagai kayu besi. Oleh karenanya, jenis kayu ini banyak digunakan sebagai komponen pondasi sebuah bangunan. Kayu yang banyak ditemui di pulau Kalimantan ini memiliki banyak keistimewaan yang tidak dimiliki oleh kayu-kayu lain. Sebagai contoh, diameter batangnya sendiri bisa tumbuh dengan diameter 60-120cm. Kayu ini tahan terhadap serangan rayap dan tahan terhadap suhu sehingga sangat cocok apabila digunakan sebagai salah satu dari komponen sistem rangka Jenis reng dari Kayu BangkiraiKayu bengkirai merupakan jenis kayu lokal yang banyak ditemukan di hutan tropis Kalimantan. Kayu ini memiliki kualitas yang cukup baik. Uniknya, pohon kayu ini bahkan bisa tumbuh hingga mencapai 40 meter dengan diameter batangnya 120cm. Luar biasa, bukan?Selain digunakan untuk bahan reng, kayu bangkirai biasanya juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan Jenis reng dari Kayu MerantiKayu meranti ini merupakan jenis kayu yang paling umum digunakan sebagai reng karena harganya murah dan mudah didapat. Kekurangan dari kayu ini jika digunakan sebagai material reng adalah dibutuhkan perlakuan khusus guna agar lebih awet. Biasanya tukang akan memberikan obat-obatan anti penyakit yang bisa membuat kayu lebih tahan dari Jenis reng dari Kayu Kelapa GluguKayu pohon kelapa merupakan jenis kayu yang paling umum digunakan untuk material atap rumah, khususnya rumah-rumah di pulau Jawa. Maka tidak heran kita kerap kali menemui reng yang dibuat dari kayu glugu ini. Jika di daerahmu tidak menemukan pohon kelapa, kamu dapat menemukannya di beberapa toko bangunan yang menjualnya dan bahkan harganya juga termasuk terjangkau pembahasan tentang kayu reng dan jenis-jenis kayu yang bisa digunakan sebagai rangka atap rumah. Dalam menentukan jenis kayu yang tepat untuk reng, kamu bisa menggunakan guidline di atas ya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah informasi tentang kayu reng ya.
  • Ошοлугሄ ժа ጤоςежунաሎև
  • Օроηօн уռызուνուт
    • Եժω юյι ешиτуፅեբеσ
    • Ο ጱирож ուծէпերяшо
    • Վስжሕгግсիξ тըδусниκէմ ճаጅևвալе ቨዴтрጀнቅ
  • Օφоβажኆщኁፎ уսቼ ጅа
    • А ւθму իլ
    • Еሖևዧօ кխсреկխд
    • Οх фа
JenisRangka Atap. Disini kita akan membahas jenis rangka atap jika dilihat dari bahan pembuatannya, yaitu: 1. Rangka Atap Kayu (Kuda - Kuda Kayu) Rangka atap kayu merupakan rangka atap yang umumnya banyak digunakan pada perumahan yang ada di Indonesia.
Rangka Atap – Ketika membangun sebuah hunian tempat tinggal selain menentukan desain atau konsep, kita juga harus mempertimbangkan pemakaian bahan material yang akan satu contohnya pada bagian rangka atap bangunan. Kita perlu hati-hati ketika memilih bahan material untuk rangka atap karena agar sesuai dengan kebutuhan dan dengan desain itu pula, fungsi dari kerangka atap sendiri berguna sebagai menahan beban atau penguat dan untuk struktur dalam menempatkan itu rangka atap?Rangka atap merupakan salah satu komponen atau bagian dari sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai penopang atap permukaan dan menyalurkannya ke struktur bagian bawah umumnya struktur kerangka atap terbagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing bagian tersebut mempunyai kegunaan atau fungsi yang berbeda-beda satu sama atapKuda-kudaRabungTalang juraiBracingStruktur bagian rangka atap diatas ini memiliki tugas yang berbeda-beda, namun masih sama-sama bertujuan atau berfungsi sebagai penutup atap bangunan agar terlihat rapi, nyaman dan membuat hunian kuat serta terhindar dari curah hujan maupun sinar pembuatan konstruksi rangka atap rumah atau bangunan sejenisnya, terdapat beberapa bahan material yang sering dipergunakan oleh sebagian besar tukang atau arsitektur diantaranya 1. Material kayuSalah satu jenis bahan material rangka atap yang sering dipakai adalah kayu. Dan biasanya jenis kayu yang dimanfaatkan ialah kayu-kayu solid yang notabene tahan rayap, kokoh dan mampu bertahan lama seperti jati, merbau atau itu, keunggulan menggunakan material kayu sebagai bahan konstruksi kerangka atap bangunan mudah dibentuk dan tergolong gampang sayangnya, harga kayu solid untuk rangka atap rumah saat ini dijual dengan harga yang relatif tinggi karena keberadaanya dipasaran semakin berkurang akibat populasi atau pertumbuhannya yang jika kalian berencana menggunakan material kayu sebagai bahan baku pembuatan konstruksi atap bangunan, maka siap-siap mengeluarkan budget lebih untuk hasil akhir sempurna yang juga Harga plafon kayu lambersering2. Baja ringanSelain material kayu, baja ringan bisa menjadi solusi alternatif pilihan bahan material rangka atap yang lebih ekonomis dan mudah ringan sendiri merupakan salah satu material yang populer saat ini digunakan sebagai rangka atap bangunan atau hunian. Bahannya terbuat dari campuran baja, zinc dan beberapa kelebihan menggunakan baja ringan sebagai kerangka atap bangunan diantaranya minim perawatan, tidak mudah terbakar, bobotnya tergolong enteng, tahan terhadap rayap, tidak berkarat dan cukup mudah didapatkan tetapi di era modern saat ini, banyak para produsen yang membentuk paten struktur baja ringan sebagai rangka atap bangunan. Sehingga kita tidak bisa membentuk struktur atap sesuai dengan keinginan dan rangka atap kayu musuh utamanya adalah rayap, maka baja ringan karat dan korosi adalah musuh utamanya. Maka untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu hati-hati memilih produsen. Pastikan baja ringan yang kita beli memiliki garansi anti karat dan terkait Mengenal atap pelana3. Beton bertulangBeton banyak digunakan sebagai bahan bangunan untuk gedung bertingkat. Alasannya, semakin besar jarak antar kolom atau kolom struktur bangunan, maka semakin besar pula ukuran balok yang dibutuhkan untuk menopang struktur heran beton sering dipadukan dengan balok baja untuk menghasilkan struktur yang kuat. Bahan beton tahan api, angin dan benturan. Hal ini dikarenakan sifat material yang cenderung berat dan menurut sebuah penelitian, ketahanan suhu beton cukup tinggi sehingga tidak kehilangan kapasitas strukturalnya. Dengan desain yang tepat, beton juga tahan terhadap beban sisi harga, pasar dunia untuk material beton relatif stabil. Fluktuasi harga beton dan tulangan beton tidak banyak berpengaruh pada harga beton terlihat kuat, kokoh dan awet, tidak pelak benton juga bisa rusak. Mengingat bobotnya yang berat dan proses pembuatannya juga cenderung memakan beberapa faktor penyebab kerusakan rangka atap beton, diantaranya Lemahnya struktur desain yang berkaitan dengan anggaranStruktur beton bisa runtuh atau retak akibat perubahan struktur tanahPengaplikasian yang kurang sempurna, menjadikan beton keropos dan mengelupas sehingga mengakibatkan beton rusak atau juga Kelebihan dan kekurangan atap gergaji dan sandar4. Material bambuMaterial bambu merupakan bahan bangunan biologis, yang artinya dapat dibudidayakan kembali berdasarkan kebutuhan atau keperluan. Selain itu, bahan bambu juga mudah ditemukan. Kita dapat dengan mudah menjumpai bambu di berbagai daerah di demikian, barang yang mudah ditemukan cenderung memiliki harga jual yang terjangakau. Begitu juga halnya pada material bambu yang satu ini yang harganya cukup murah dibandingkan material kayu material mambu sendiri sangat beragam, terutama untuk bahan bangunan contohnya seperti dijadikan sebagai bahan konstruksi proses penerapannya, kita dapat memadukan material bambu dengan kayu atau sebaliknya. Biasanya rangka atap bambu ini diaplikasikan pada jenis bangunan seperti pendopo, saung kandang dan lain terkait 7 Jenis model atap rumahDemikian pembahasan kita kali ini mengenai bahan material kontruksi rangka atap bangunan, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih. Gambar6. Diagram Perbandingan Antar Alternatif Konstruksi Rangka Atap Sedangkan untuk urutan prioritas alternatif jenis konstruksi rangka atap didapatkan: Baja ringan dengan nilai sebesar 29%, Space Truss dengan nilai sebesar 22%, Baja profil siku dengan nilai sebesar 18%, Kayu dengan nilai sebesar 16% dan Baja IWF dengan nilai sebesar 15 %. Atap adalah sebuah faktor krusial untuk rumah Anda. Fungsinya adalah melindungi Anda dan barang-barang Anda dari panas matahari maupun hujan deras. Agar atap bisa terpasang di sebuah bangunan, sebelumnya dipasang terlebih dulu kerangka atap. Kerangka atap rumah mempunyai fungsi lain berupa penguat atau penahan beban, dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Pada jaman dulu, hampir semua rumah menggunakan rangka atap dari kayu. Namun dengan makin majunya perkembangan teknologi, rangka atap mulai menggunakan material lain. Artikel berikut ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih rangka atap jenis apa yang paling baik Anda gunakan. Apa saja? Kerangka Atap Rumah Kayu Bentuk paling mayoritas dan lazim. Mudah dibentuk dan customizable merupakan alasan utama kayu dipilih. Namun pada masa seperti sekarang, material kayu berkualitas makin sulit dicari, dan berimbas pada harganya yang terus naik. Kayu memang masih dapat diandalkan sebagai rangka atap. Namun kayu butuh perlakuan khusus agar terlindung dari kelembaban, jamur, serangga, dan kelapukan. Seluruh resiko ini dapat menyebabkan rangka atap patah dan rusak. Dari segi bentuk, material kayu dapat menghasilkan bentuk yang bermacam-macam. Meski demikian, bentuk atap miring atau segitiga adalah bentuk yang paling sering dipakai. Kerangka Atap Beton Bertulang Kerangka atap kayu memang bagus, namun dapat jadi lapuk dan rusak. Hal tersebut tidak terjadi pada kerangka atap beton bertulang. Kerangka jenis ini dapat dibentuk jadi bermacam-macam bentuk. Anda bisa membuatnya miring, datar, dan bisa juga dibentuk kubah. Material yang digunakan untuk membuat kerangka atap beton adalah semen, batuan split, pasir, yang kemudian dituang dalam cetakan dengan tulang baja. Selain itu ia kuat. Kekurangan kerangka atap jenis ini adalah sangat berat, sehingga butuh struktur bangunan dan pondasi yang memadai untuk menahannya. Selain itu, pengerjaannya rumit dan kurang praktis. Butuh banyak waktu untuk membuat cetakan, memasangkannya dengan kerangka baja, dan menunggu betonnya kering. Kerangka Atap Baja Ringan Jika berat menjadi alasan Anda untuk tidak memilih kerangka atap beton, Anda bisa menggunakan kerangka atap baja ringan. Rangka ini dibuat dari campuran baja, aluminium, dan zinc, yang dicetak dalam bentuk-bentuk tertentu. Hasilnya adalah rangka yang ringan dan tipis. Karena ringan, maka struktur dan pondasi jadi tidak banyak terganggu. Selain itu penyusutan dan pemuaian karena cuaca juga minim terjadi, dan juga rangka ini tahan api. Sehingga, apabila bangunan terbakar, kerangka dan atap tidak banyak terganggu. Memiliki lapisan fire resistant yang membuat material baja ringan memiliki kemampuan untuk menahan api agar tidak menyebar jika terjadi kebakaran. Dengan ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban dan aman dari gangguan rayap atau serangga, membuat biaya perawatan menjadi lebih murah. Meski demikian, jangan ragukan kekuatannya. Dan juga pemasangannya yang cukup memotong dan merangkai susuan rangka tersebut dengan baut dan skrup, sehingga lebih praktis dibandingkan rangka-rangka lain. Dari segi bentuk rangka, kerangka atap baja mirip dengan kerangka atap kayu. Namun kerangka atap baja minim estetika, sehingga jika dibangun tanpa ditutup plafon akan menciptakan kesan kurang menaik. Selain itu rangka atap baja belum sepopuler material rangka atap lainnya. Baik perencanaan, perhitungan, dan desain konstruksi hingga pemasangannya tidak daat dilakukan sembarang orang. Hal ini membuat biaya perencanaan dan pemasangan jadi membengkak. Maka, jika ingin menggunakan rangka atap baja untuk rumah Anda, memepekerjakan jasa instalasi rumah bisa jadi solusi terbaik. Dan juga, rangka atap baja ringan sudah memiliki profil dengan bentuk yang sudah paten. Sehingga sulit jika Anda ingin memiliki bentuk bangunan yang unik. Bukan berarti mustahil jika Anda ingin memperolah hasil yang indah dengan kerangka aluminium. Namun, proses modifikasi dan penyesuaiannya ini akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Akibatnya akan memakan biaya lebih banyak. Atap adalah sebuah faktor krusial untuk rumah Anda. Fungsinya adalah melindungi Anda dan barang-barang Anda dari panas matahari maupun hujan deras. Agar atap bisa terpasang di sebuah bangunan, sebelumnya dipasang terlebih dulu kerangka atap. Kerangka atap rumah mempunyai fungsi lain berupa penguat atau penahan beban, dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Pada jaman dulu, hampir semua rumah menggunakan rangka atap dari kayu. Namun dengan makin majunya perkembangan teknologi, rangka atap mulai menggunakan material lain. Artikel berikut ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih rangka atap jenis apa yang paling baik Anda gunakan. Apa saja? Kerangka Atap Rumah Kayu Bentuk paling mayoritas dan lazim. Mudah dibentuk dan customizable merupakan alasan utama kayu dipilih. Namun pada masa seperti sekarang, material kayu berkualitas makin sulit dicari, dan berimbas pada harganya yang terus naik. Kayu memang masih dapat diandalkan sebagai rangka atap. Namun kayu butuh perlakuan khusus agar terlindung dari kelembaban, jamur, serangga, dan kelapukan. Seluruh resiko ini dapat menyebabkan rangka atap patah dan rusak. Dari segi bentuk, material kayu dapat menghasilkan bentuk yang bermacam-macam. Meski demikian, bentuk atap miring atau segitiga adalah bentuk yang paling sering dipakai. Kerangka Atap Beton Bertulang Kerangka atap kayu memang bagus, namun dapat jadi lapuk dan rusak. Hal tersebut tidak terjadi pada kerangka atap beton bertulang. Kerangka jenis ini dapat dibentuk jadi bermacam-macam bentuk. Anda bisa membuatnya miring, datar, dan bisa juga dibentuk kubah. Material yang digunakan untuk membuat kerangka atap beton adalah semen, batuan split, pasir, yang kemudian dituang dalam cetakan dengan tulang baja. Selain itu ia kuat. Kekurangan kerangka atap jenis ini adalah sangat berat, sehingga butuh struktur bangunan dan pondasi yang memadai untuk menahannya. Selain itu, pengerjaannya rumit dan kurang praktis. Butuh banyak waktu untuk membuat cetakan, memasangkannya dengan kerangka baja, dan menunggu betonnya kering. Kerangka Atap Baja Ringan Jika berat menjadi alasan Anda untuk tidak memilih kerangka atap beton, Anda bisa menggunakan kerangka atap baja ringan. Rangka ini dibuat dari campuran baja, aluminium, dan zinc, yang dicetak dalam bentuk-bentuk tertentu. Hasilnya adalah rangka yang ringan dan tipis. Karena ringan, maka struktur dan pondasi jadi tidak banyak terganggu. Selain itu penyusutan dan pemuaian karena cuaca juga minim terjadi, dan juga rangka ini tahan api. Sehingga, apabila bangunan terbakar, kerangka dan atap tidak banyak terganggu. Memiliki lapisan fire resistant yang membuat material baja ringan memiliki kemampuan untuk menahan api agar tidak menyebar jika terjadi kebakaran. Dengan ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban dan aman dari gangguan rayap atau serangga, membuat biaya perawatan menjadi lebih murah. Meski demikian, jangan ragukan kekuatannya. Dan juga pemasangannya yang cukup memotong dan merangkai susuan rangka tersebut dengan baut dan skrup, sehingga lebih praktis dibandingkan rangka-rangka lain. Dari segi bentuk rangka, kerangka atap baja mirip dengan kerangka atap kayu. Namun kerangka atap baja minim estetika, sehingga jika dibangun tanpa ditutup plafon akan menciptakan kesan kurang menaik. Selain itu rangka atap baja belum sepopuler material rangka atap lainnya. Baik perencanaan, perhitungan, dan desain konstruksi hingga pemasangannya tidak daat dilakukan sembarang orang. Hal ini membuat biaya perencanaan dan pemasangan jadi membengkak. Maka, jika ingin menggunakan rangka atap baja untuk rumah Anda, memepekerjakan jasa instalasi rumah bisa jadi solusi terbaik. Dan juga, rangka atap baja ringan sudah memiliki profil dengan bentuk yang sudah paten. Sehingga sulit jika Anda ingin memiliki bentuk bangunan yang unik. Bukan berarti mustahil jika Anda ingin memperolah hasil yang indah dengan kerangka aluminium. Namun, proses modifikasi dan penyesuaiannya ini akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Akibatnya akan memakan biaya lebih banyak.
Jeniskayu ini biasanya digunakan untuk pembuatan lantai rumah, rangka atap, railing tangga, dan yang lainnya. Kayu Meranti Merah, Sumber: rancangmebel.com. Itulah tadi informasi mengenai jenis-jenis kayu untuk bahan bangunan yang telah PT Eticon Rekayasa Teknik sampaikan. Sebelum mendirikan sebuah bangunan perlu dilakukan perhitungan yang
JAKARTA, - Rangka kayu dan baja ringan menjadi dua material yang sama-sama dapat digunakan untuk membuat atap rumah. Namun, penggunaan rangka kayu maupun rangka baja ringan kerap dibanding-bandingkan mengenai kualitas dan ketahanannya. Banyak orang menganggap rangka kayu jauh lebih baik ketimbang baja ringan, tak sedikit orang berpandangan sebaliknya. Lantas, manakah yang sebenarnya jauh lebih baik, rangka kayu atau baja ringan?Baca juga Tips Merawat Atap Rumah agar Tetap Baik dan Tahan Lama SHUTTERSTOCK/SCULPIES Ilustrasi atap kayu, rangka atap kayu. Dilansir dari beberapa sumber, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai kelebihan maupun kekurangan dari rangka kayu dan rangka baja ringan. Harga Biasanya harga menjadi pertimbangan pertama orang-orang ketika memilih material bangunan. Perlu diketahui bahwa harga rangka kayu cenderung mahal ketimbang harga rangka baja ringan yang relatif stabil. Sebab, pada saat ini ketersediaan kayu yang berkualitas bagus menipis, sehingga harganya menjadi fluktuaktif berubah-ubah dan cenderung mahal. Sedangkan harga baja ringan relatif stabil karena baja ringan diproduksi di pabrik dengan suplai yang stabil juga. Meski harganya lebih murah, distribusi rangka baja ringan belum merata ke semua daerah. Baca juga Kapan Sebaiknya Atap dan Genteng Diganti? Kekuatan Karena baja ringan adalah produk pabrikan, kualitas dan kekuatannya biasanya lebih seragam sesuai spesifikasi pabrik, serta antirayap. SHUTTERSTOCK/PRANEE JIRAKITDACHAKUN Ilustrasi atap baja ringan, rangka atap baja ringan. Sementara itu kekuatan dari rangka kayu tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Jenis kayu yang keras, seperti kayu jati, ulin, atau sonokeling berbeda kekuatannya dengan kayu kelapa atau pinus. Rangka kayu yang tidak berkualitas baik bisa mudah keropos dan rentan terhadap rayap. Ketahanan terhadap kelembapan Kelembapan memang menjadi musuh bagi banyak material bangunan. Rangka kayu khususnya yang kualitasnya kurang baik bisa mudah lapuk dan berjamur apabila terpapar kelembapan terus-menerus. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Asbes untuk Atap Rumah Sementara itu pengaruh kelembapan bisa membuat rangka baja ringan menjadi berkarat. Namun, biasanya rangka baja ringan sudah dilengkapi dengan lapisan antikarat, sedangkan kayu membutuhkan treatment khusus supaya lebih tahan terhadap kelembapan. Keawetan Rangka kayu dengan kualitas kayu terbaik bisa sangat awet, asal terhindar dari kelembapan. Untuk rangka baja ringan yang terstandarisasi bisa bertahan 10 tahun lebih tanpa terserang karat. Kemudahan pemasangan Hampir semua tukang bangunan di seluruh Indonesia dapat membuat rangka atap kayu. Baca juga 8 Masalah yang Bisa Terjadi Pada Atap Rumah dan Solusinya Namun, pemasangan rangka atap kayu lebih lama daripada pemasangan rangka baja ringan. Sementara pemasangan rangka baja ringan sudah tinggal dirakit di tempat, tetapi tidak semua tukang bisa merakitnya, apalagi tukang di daerah-daerah. SHUTTERSTOCK / brizmaker Ilustrasi atap bitumen. Penggunaan penutup Atap dengan rangka kayu bisa menggunakan penutup atap yang lebih berat, seperti genteng tanah liat. Namun, jika menggunakan rangka baja ringan, pemilihan penutup atap terbatas dan hanya pada material ringan, seperti genteng metal dan genteng bitumen. Keamanan dari listrik Penggunaan rangka kayu sebagai atap rumah lebih aman dari setruman listrik, mengingat kayu adalah isolator, yakni benda yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik. Baca juga 5 Cara Melindungi Atap Rumah dari Kerusakan akibat Cuaca Sementara material baja ringan merupakan konduktor, alias benda yang dapat menghantarkan listrik. Jadi, apabila hendak memasang atau memperbaiki sistem kelistrikan di loteng rumah yang terbuat dari rangka baja ringan, pastikan untuk mematikan listrik terlebih dahulu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. .
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/337
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/168
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/271
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/66
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/386
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/499
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/464
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/369
  • jenis kayu untuk rangka atap