Jeniskayu paling baik untuk rangka atap adalah kayu ulin atau kayu besi, karena saking kerasnya. Juga, kayu hitam, yang sering disebut kayu eboni. Sayang, keduanya cukup langka dan mahal. Sebagai pengganti, bisa digunakan kayu bayam, meski serat kayu yang dimiliki tidak cukup bagus. Untungnya, untuk rangka atap, serat kayu sebagai bagian
– Rangka atap kayu sudah terkenal di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Sebelum perkembangan teknologi arsitektur seperti saat ini, rangka atap kayu mendominasi bangunan-bangunan di Eropa, Amerika, dan Asia. Tidak sedikit bangunan kolonial yang masih solid hingga sekarang. Banyak orang yang memilih rangka atap kayu saat membangun rumah baru, ditengah pilihan rangka atap lain yang juga tak kalah kualitasnya. Pernahkah Anda berpikir mengapa hal itu bisa terjadi? Setiap orang memiliki referensi masing-masing dalam membangun rumah, begitu pula inovasi konstruksi yang tiada hentinya. Untuk memahami lebih lanjut tentang rangka atap kayu, interior design telah merangkum informasi dari berbagai sumber khusus untuk mengulas kayu penopang atap. Apa Itu Rangka Atap Kayu? Definisi rangka atap kayu adalah tipe rangka bangunan bagian atas yang berbahan dasar kayu yang disusun dengan berbagai macam struktur dan juga tipe kayu yang dipilih. Material kayu dipilih berdasarkan kualitas yang meliputi kepadatan, ketahanan, ukuran, dan batang yang lurus. Material kayu untuk rangka atap terbaik adalah dari pohon yang tidak memiliki banyak cabang. Semakin banyak cabangnya, semakin banyak pula lapisan serat yang membuat kualitas kayu tidak solid. Maka kayu yang terlihat seratnya, bukan kayu yang berkualitas tinggi untuk konstruksi bangunan. Bentuk Rangka Atap Kayu Agar tercipta atap yang kokoh, rangka atap kayu memiliki model tertentu berdasarkan bentuk genting dan bangunan. Berikut beberapa bentuk rangka kayu yang bisa menjadi referensi Anda untuk membangun atau merenovasi bagian atap. 1. Model rangka standar Source Sunpro Model rangka standar bisa dibuat hingga berukuran 22 meter, desainnya sederhana sehingga mudah diintegrasikan ke dalam berbagai jenis proyek konstruksi seperti bangsal, aula, bangunan sekolah, rumah, gereja, dll. 2. Tipe barn segi lima Source Triple D Truss Rangka bangunan ini cocok untuk bangunan lapang, seperti gudang, atap peternakan, supermarket, gudang lumbung dan jerami. Secara eksterior rangka dengan pola segi lima ini akan lebih unik namun harus dipertimbangkan tekanan angin dan kebutuhan bangunan. Barn atau gambrel dibuat untuk tipe bangunan yang memanfaatkan ruang atas, maka gudang ataupun lumbung sering menggunakan ini untuk menumpuk stok yang terkumpul sebanyak mungkin. 3. Rangka loteng Source Cheshire Roof Trusses Jenis rangka loteng attic dirancang khusus untuk menyebarkan berat atap di dinding luar. Bentuk segitiga merupakan yang terkuat dari segala jenis rangka, maka tipe ini sangat sempurna sebagai struktur penahan beban. Berat terdistribusi secara merata di setiap sisi dan ketegangan ada pada bagian pangkalan. Rangka atap biasa memiliki penyangga dan simpul yang menempati keseluruhan bagian tengah dari bentuk segitiga. Rangka atap tipe attic pada dasarnya adalah kerangka atap yang mengadopsi tipe standar. Namun, rangka loteng, memiliki ruang terbuka di bagian tengah bawah yang bisa dimanfaatkan untuk segala jenis kebutuhan. . 4. Rangka gunting Source Architectural Timber & Millwork, Trusses Rangka gunting biasanya digunakan dalam konstruksi bangunan untuk menopang atap miring dengan permukaan langit-langit yang miring atau terangkat. Disebut rangka gunting karena mirip mulut gunting yang terbuka lebar. Bagian chords bawah gulungan gunting menyilang satu sama lain, menghubungkan ke chords atas yang bengkok pada titik tengah sepanjang panjangnya, yang membuatnya tampak mirip dengan sepasang gunting terbuka. 5. Rangka datar Source Premier Building Supply Kansas City Rangka atap datar sering digunakan untuk membangun atap datar atau konstruksi lantai. Biasanya pekerja konstruksi memilih tingkat kemiringan yang minim untuk mengkompensasi defleksi dan memungkinkan drainase yang tepat. 6. Rangka katedral Source Oakmasters Rangka atap katedral ideal untuk langit-langit kubah di bangunan perumahan atau komersial. Balok horizontal membedakan rangka ini dari sisi bentuk dan fungsi. Rangka bangunan tipe ini menghasilkan langit-langit yang memaksimalkan ruang vertikal dengan cara yang tidak biasa. Jika plafon tidak menutupi rangka, gaung suara akan mudah terdengar sehingga cocok untuk bangunan seperti gereja. Kelebihan dan Kekurangan Rangka Atap Kayu Source Pexels Max Vakhtbovych Pada awal proyek pembangunan, profesional konstruksi harus memutuskan apakah akan menggunakan rangka kayu atau bahan lain. Maka dari itu guna memberikan informasi yang tepat untuk membangun rangka atap kayu, berikut pedoman untuk pembaca 1. Serbaguna Kayu mudah dibentuk sehingga rangka atap kayu bisa berkolaborasi dengan balok baja dan komponen yang terbuat dari logam dan kayu yang berbeda jenis. Rangka kayu adalah pilihan tepat untuk menciptakan ruang yang luas dan lapang sambil mempertahankan integritas struktural yang sempurna. 2. Irit Sebagian besar, pemasangan rangka atap kayu tidak melibatkan penggunaan alat berat, karena rangka ringan dan mudah diangkat. Pemilihan kayu yang tepat juga mengurangi biaya pembersihan lokasi karena tidak menghasilkan limbah berlebihan. 3. Mereka ramah lingkungan Kayu menangkap karbon sambil melepaskan oksigen, sehingga membantu memerangi penumpukan CO2 di atmosfer. Produksi kayu mengkonsumsi lebih sedikit energi daripada bahan konstruksi lainnya. 4. Kuat dan tahan lama Rangka kayu sangat kuat, hal itu terbukti dari bangunan-bangunan kolonial dan rumah ibadah di Tiongkok hingga Eropa. Rangka kayu sangat kuat sehingga rangka kayu cocok untuk penyangga barang berat, bekisting beton, dan pekerjaan proyek industri. Home interior with roof beams Source Duncsar Timber 5. Estetik Kayu terlihat indah pada segala jenis bangunan. Estetika struktur kayu yang tak lekang oleh waktu juga menawarkan ruang lingkup luas bagi para arsitek dan profesional konstruksi untuk bereksperimen. Rangka kayu sangat cocok jika Anda ingin membangun ruang yang rapi dan lapang. 6. Kayu bisa melengkung Pada kondisi tertentu, kayu dapat berubah bentuk dan secara perlahan berimbas pada kerusakan bangunan. Untuk mencegah mengorbankan integritas struktural, pembangunan harus mempertimbangkan perlindungan bentuk kayu terhadap suhu ekstrim. 7. Kayu mengundang hama Di daerah tertentu, hama seperti rayap dapat menimbulkan risiko pada struktur kayu. Pada kasus yang parah sering kali menyebabkan struktur berlubang yang menimbulkan risiko bagi penghuninya. Source Northern Log Kesimpulan Rangka kayu merupakan bahan baku alami yang bisa menimbulkan interior yang estetis dibandingkan bahan lainnya. Anda bisa memilih rangka kayu yang akan tertutup plafon atau tidak. Kualitas kayu mempengaruhi keutuhan atap rumah Anda. Semakin padat kayunya, semakin baik untuk dijadikan rangka atap. Banyak pula rumah-rumah tua atau bangunan bersejarah yang menggunakan atap kayu hingga saat ini. Ketahanannya tak perlu ditanyakan. Jika masih ragu memilih rangka atap kayu atau bahan lainnya, konsultasikan denan agar bangunan Anda tercipta dengan sempurna. Proses pendampingan membangun atap semakin lengkap mulai dari proses perencanaan hingga hasil jadi.Kayuapa yang bagus untuk rumah? 5 Kayu Kuat Yang Tahan Cuaca! Cocok Untuk Area Luar Rumah! Kayu Jati. Kayu Jati atau teak wood merupakan kayu dengan kualitas terbaik di antara jenis lainnya. Kayu Merbau. Kayu ini sering dijadikan kayu alternatif pengganti kayu jati. Kayu Ulin. Kayu Bengkirai. Kayu Damar Laut. Rangka atap kayu apa? Meskipun saat ini sudah banyak atap baja ringan dan lainnya yang digunakan , namun kayu tetap menjadi favorit. Jenis kayu untuk atap sampai sekarang masih banyak diperjualbelikan dengan kualitas yang beragam. Indonesia yang merupakan negara hutan tropis mampu menghasilkan kayu-kayu berkualitas tinggi. Nah, jika ingin atap dengan kualitas terbaik, pilihan kayunya harus dari jenis jenis kayu solid yang salah satunya dihasilkan dari hutan tropis di Indonesia. Pemilihan kayu untuk atap bisa mempengaruhi struktur rumah di masa depan. Untuk itu, sebelum membeli atau membuat rumah dengan atap kayu, maka pengetahuan mengenai jenis kayu solid terbaik untuk atap rumah adalah hal mutlak. 7 Jenis Kayu untuk Atap yang Kokoh dan Eksotis Alasan utama seseorang memilih atap kayu karena ingin memperliihatkan struktur atap yang eksotis. Memiliki rumah dengn atap ekspose sendiri adalah hal yang cukup unik. Rumah Anda akan jadi referensi ketika bisa membangun atap dari kayu dan menciptakan hasil yang eksotis. Mendukung tampilan lebih bagus lagi, Anda bisa memberikan lapisan cat pada atap kayu solid Anda. Apa saja jenis kayu untuk atap rumah yang mampu memberikan kesan eksotis dan indah? Berikut pilihannya. 1. Sonokeling Kayu sonokeling memiliki ciri khas warna kehitaman dengan serat berwarna putih kekuningan yang sangat jelas. Perbedaan warna kontras inilah yang mampu menciptakan kesan eksotis. Pantas saja jika banyak pemilik rumah yang memilih untuk membuat atap ekspose dengan kayu ini. Selain itu sonokeling juga memiliki tingkat kuat kelasi I dan II dan tingkat awet di kelas yang sama. 2. Bengkirai Jenis kayu untuk atap yang kedia asal Kalimantan ini tidak kalah bagusnya dengan sonokeling. Kerap digunakan sebagai kayu untuk atap, decking, pagar dan juga konstruksi bangunan. Warnanya kecoklatan dan ada juga yang kekuningan dan membuatnya tampak eksotis. Arah seratnya lurus hampir mirip mahoni tapi beberapa ada juga yang melengkung. Bengkirai dengan warna kekuningan lebih akrab disebut dengan yellow balau. 3. Ulin Masih kayu yang berasal dari Kalimantan, Ulin adalah jenis kayu yang terkenal kokoh, kuat dan awet. Kelas kuat dan awetnya hampir sama dengan jati yaitu kelas I hingga II. Warnanya cenderung coklat gelap tapi tidak segelap sonokeling. Ukuran kayunya sendiri sangat besar yaitu diameter sampai 120 cm dengan panjang hingga 50 meter. Warnanya lebih condong ke arah gelap dan tahan terhadap air laut. Oleh karena itulah penggunaannya sangat sering untuk pembuatan kapal nelayan. 4. Merbau Sekilas mirip sekali dengan kayu kelapa tapi warna gubal dan terasnya lebih kontras. Selain itu ukuran merbau jauh lebih besar dengan diameter kayu kelapa. Warnanya didonimasi oleh kuning sampai coklat kemerahan yang mirip dengan jati. Soal tingkat awet dan kelas kuat sama-sama berada di tingkat I dan II. Merbau sangat baik untuk mengatasi masalah rayap dan jamur. Kebanyakan kayu ini berasal dari wilayah Papua, Kalimantan serta Sulawesi. 5. Kamper Ciri khas jenis kayu untuk atap yang satu ini adalah memiliki aroma yang wangi dan keras sehingga mampu mengusir serangga seperti rayap. Alasan inilah yang membuat kamper jauh lebih tahan terhadap serangga. Warna kamper lebih terang dibandingkan kayu jati dan ke arah kuning. Seratnya juga lurus berpadu sehingga membuatnya lebih eksotis. Anda yang ingin atap kayu dengan harga lebih miring bisa menggunakan kayu kamper. 6. Gaharu Terkenal kokoh dan kuat dan sudah sering digunakan membuat gaharu kini cukup langka. Kayu asli asal Indonesia ini sering diekspor untuk dijadikan bahan bangunan. Anda yang tinggal di Indonesia tentu tidak boleh melewatan kesempatan menggunakan kayu gaharu sebagai atap rumah. Kayu gaharu tahan terhadap rayap, jamur dan juga perubahan cuaca. Memiliki warna kecokalatan muda, semakin tua maka cenderung menghitam, dan kayunya memiliki aroma resin yang cukup kuat untuk mengusir rayap. 7. Jati Anda pasti sudah familiar dengan jenis kayu jati. Sering menjadi andalan kayu yang diolah menjadi atap rumah sampai furniture. Bahkan sisa-sisa potongan kayu jati dimanfaatkan menjadi kerajinan untuk diekspor. Warnanya yang coklat muda ditambah dengan serat seperti berulir ini membuatnya semakin indah dan eksotis. Anda harus merogoh kocek cukup dalam jika ingin mengguankan kayu ini sebagai atap rumah. Trik Membuat Atap Rumah Berpenampilan Eksotik Setelah mengetahui semua jenis kayu untuk atap yang kokoh, kuat dan awet, kini saatnya untuk mencari tahu bagaimana membuatnya semakin eksotis. Beberapa jenis kayu seperti bengkirai atau kamper memiliki serat yang cenderung lurus. Serat ini tidak akan menarik jika Anda hanya memberikan lapisan pernis saja. Termasuk semua jenis kayu jika hanya dipernis tidak akan memberikan warna yang lebih eksotis atau tampak pucat. Bagaimana agar semua jenis kayu untuk atap ini bisa menjadi lebih eksotis, berikut ini ada beberapa trik yang bisa dilakukan. 1. Menggunakan Finishing Rustic Tampilan eksotik akan terlihat jika Anda menggunakan finishing rustic. Kesan tua pada furniture akan sangat terasa karena tampilan rusak yang fokus pada serat kayu. Cara rustic kayu pun tidak sulit. Anda hanya perlu menggunakan sikat kawat atau palu dan rantai besi. Jika menggunakan kawat cukup goreskan sesuai dengan alur serat kayu. Buat senatural mungkin sehingga serat kayu semakin nampak. 2. Menggunakan Glaze untuk Semua Finishing Finishing rustic, vintage, atau flat akan menampilkan eksotik kayu jika Anda menggunakan glaze. Bahan finishing yang satu ini sangat pekat sehingga akan membuat tampilan serat kayu semakin tajam. Pilih warna glaze yang gelap seperti coklat atau hitam, hindari warna-warna terang seperti abu-abu dan putih. Aplikasikan glaze setelah Anda menggunakan wood stain karena warna kayu sudah lebih terang. 3. Pilih Wood Stain sesuai Warna Asli Kayu Wood stain kerap digunakan untuk mengubah warna kayu natural, namun fungsinya juga untuk memperkuat warna asli kayu. Misalnya, Anda menggunakan jenis kayu untuk atap jati, maka pilih juga stain warna jati. Warna tersebut akan mempertajam kayu asli sehingga menjadi lebih eksotis, berbeda jika Anda tidak melakukan finishing sama sekali. Selain itu wood stain juga mempermudah glaze untuk bekerja. 4. Menggunakan Clear Coat Matte Tips terakhir adalah mengandalkan clear coat matte agar kayu eksotis tampak lebih natural. Clear coat matte sangat cocok digunakan dibandingkan warna satin atau yang lebih mengkilap lagi. Nah, soal pemilihan produk wood stain, clear coat maupun glaze Anda bisa mengandalkan Biovarnish. Produk yang satu ini sangat tepat digunakan untuk finishing rangka atap rumah. Biovarnish berperalut air yang membuatnya aman digunakan pada atap karena tidak akan menimbulkan aroma menyengat yang mengganggu. Anda juga bisa memilih warna wood stain yang tersedia lengkap. Rekomendasi Untuk AndaHarga Cat Kayu Water Based Biovarnish Hemat untuk Konstruksi AtapFinishing Lantai Kayu Kelapa dengan Biovarnish untuk Tampilan EksotisMau Tahu Produk Sanding Sealer Terbaik untuk Kayu Eksotis? Cek Di SiniCiptakan Warna Hitam Eksotis untuk Lantai dengan Pernis Kayu IniMengubah Tampilan Furniture Kayu Menjadi Gelap Eksotis dengan CatCara Mengubah Kayu Johar Tampil Eksotis Seperti Sonokeling Pilihan Menarik LainnyaBuat Tampilan Meja Bar Natural Eksotis Melalui Finishing Cepat dengan Biovarnish7 Cara Mudah untuk Mendapatkan Finishing Kayu Gelap Eksotik3 Langkah Mudah Melakukan Finishing Rumah Kayu Agar Tahan LamaCara Menggunakan Sanding Sealer pada Meja Belajar dengan Spray GunSimak Tips Paling Tepat untuk Merawat Rumah Kayu Agar Tahan LamaKayu Cedar Proses Pengolahan hingga Cara Finishingnya yang MudahLindungi Perabotan Dapur Outdoor dengan Cat Kayu Tahan CuacaCat Kayu yang Bagus dan Tahan Lama untuk Pengecatan Rumah BaliKayu Oak Karakter, Jenis-Jenis, Fungsi dan Pilihan Finishing10 Rekomendasi Warna Terbaik Pintu Rumah dan Cat Tepat sebagai Pilihan3 Rekomendasi Warna Cat Plafon Agar Ruangan Tampak Lebih LuasTeknik Finishing Terbaik untuk Kursi Rotan Serta Pilihan Cat Kayu yang Tepat
- Ошοлугሄ ժа ጤоςежунաሎև
- Օроηօн уռызուνուт
- Եժω юյι ешиτуፅեբеσ
- Ο ጱирож ուծէпերяшо
- Վስжሕгግсիξ тըδусниκէմ ճаጅևвալе ቨዴтрጀнቅ
- Օφоβажኆщኁፎ уսቼ ጅа
- А ւθму իլ
- Еሖևዧօ кխсреկխд
- Οх фа
JenisRangka Atap. Disini kita akan membahas jenis rangka atap jika dilihat dari bahan pembuatannya, yaitu: 1. Rangka Atap Kayu (Kuda - Kuda Kayu) Rangka atap kayu merupakan rangka atap yang umumnya banyak digunakan pada perumahan yang ada di Indonesia.
Rangka Atap – Ketika membangun sebuah hunian tempat tinggal selain menentukan desain atau konsep, kita juga harus mempertimbangkan pemakaian bahan material yang akan satu contohnya pada bagian rangka atap bangunan. Kita perlu hati-hati ketika memilih bahan material untuk rangka atap karena agar sesuai dengan kebutuhan dan dengan desain itu pula, fungsi dari kerangka atap sendiri berguna sebagai menahan beban atau penguat dan untuk struktur dalam menempatkan itu rangka atap?Rangka atap merupakan salah satu komponen atau bagian dari sebuah bangunan yang memiliki fungsi sebagai penopang atap permukaan dan menyalurkannya ke struktur bagian bawah umumnya struktur kerangka atap terbagi menjadi beberapa bagian dan masing-masing bagian tersebut mempunyai kegunaan atau fungsi yang berbeda-beda satu sama atapKuda-kudaRabungTalang juraiBracingStruktur bagian rangka atap diatas ini memiliki tugas yang berbeda-beda, namun masih sama-sama bertujuan atau berfungsi sebagai penutup atap bangunan agar terlihat rapi, nyaman dan membuat hunian kuat serta terhindar dari curah hujan maupun sinar pembuatan konstruksi rangka atap rumah atau bangunan sejenisnya, terdapat beberapa bahan material yang sering dipergunakan oleh sebagian besar tukang atau arsitektur diantaranya 1. Material kayuSalah satu jenis bahan material rangka atap yang sering dipakai adalah kayu. Dan biasanya jenis kayu yang dimanfaatkan ialah kayu-kayu solid yang notabene tahan rayap, kokoh dan mampu bertahan lama seperti jati, merbau atau itu, keunggulan menggunakan material kayu sebagai bahan konstruksi kerangka atap bangunan mudah dibentuk dan tergolong gampang sayangnya, harga kayu solid untuk rangka atap rumah saat ini dijual dengan harga yang relatif tinggi karena keberadaanya dipasaran semakin berkurang akibat populasi atau pertumbuhannya yang jika kalian berencana menggunakan material kayu sebagai bahan baku pembuatan konstruksi atap bangunan, maka siap-siap mengeluarkan budget lebih untuk hasil akhir sempurna yang juga Harga plafon kayu lambersering2. Baja ringanSelain material kayu, baja ringan bisa menjadi solusi alternatif pilihan bahan material rangka atap yang lebih ekonomis dan mudah ringan sendiri merupakan salah satu material yang populer saat ini digunakan sebagai rangka atap bangunan atau hunian. Bahannya terbuat dari campuran baja, zinc dan beberapa kelebihan menggunakan baja ringan sebagai kerangka atap bangunan diantaranya minim perawatan, tidak mudah terbakar, bobotnya tergolong enteng, tahan terhadap rayap, tidak berkarat dan cukup mudah didapatkan tetapi di era modern saat ini, banyak para produsen yang membentuk paten struktur baja ringan sebagai rangka atap bangunan. Sehingga kita tidak bisa membentuk struktur atap sesuai dengan keinginan dan rangka atap kayu musuh utamanya adalah rayap, maka baja ringan karat dan korosi adalah musuh utamanya. Maka untuk mengatasi hal tersebut, kita perlu hati-hati memilih produsen. Pastikan baja ringan yang kita beli memiliki garansi anti karat dan terkait Mengenal atap pelana3. Beton bertulangBeton banyak digunakan sebagai bahan bangunan untuk gedung bertingkat. Alasannya, semakin besar jarak antar kolom atau kolom struktur bangunan, maka semakin besar pula ukuran balok yang dibutuhkan untuk menopang struktur heran beton sering dipadukan dengan balok baja untuk menghasilkan struktur yang kuat. Bahan beton tahan api, angin dan benturan. Hal ini dikarenakan sifat material yang cenderung berat dan menurut sebuah penelitian, ketahanan suhu beton cukup tinggi sehingga tidak kehilangan kapasitas strukturalnya. Dengan desain yang tepat, beton juga tahan terhadap beban sisi harga, pasar dunia untuk material beton relatif stabil. Fluktuasi harga beton dan tulangan beton tidak banyak berpengaruh pada harga beton terlihat kuat, kokoh dan awet, tidak pelak benton juga bisa rusak. Mengingat bobotnya yang berat dan proses pembuatannya juga cenderung memakan beberapa faktor penyebab kerusakan rangka atap beton, diantaranya Lemahnya struktur desain yang berkaitan dengan anggaranStruktur beton bisa runtuh atau retak akibat perubahan struktur tanahPengaplikasian yang kurang sempurna, menjadikan beton keropos dan mengelupas sehingga mengakibatkan beton rusak atau juga Kelebihan dan kekurangan atap gergaji dan sandar4. Material bambuMaterial bambu merupakan bahan bangunan biologis, yang artinya dapat dibudidayakan kembali berdasarkan kebutuhan atau keperluan. Selain itu, bahan bambu juga mudah ditemukan. Kita dapat dengan mudah menjumpai bambu di berbagai daerah di demikian, barang yang mudah ditemukan cenderung memiliki harga jual yang terjangakau. Begitu juga halnya pada material bambu yang satu ini yang harganya cukup murah dibandingkan material kayu material mambu sendiri sangat beragam, terutama untuk bahan bangunan contohnya seperti dijadikan sebagai bahan konstruksi proses penerapannya, kita dapat memadukan material bambu dengan kayu atau sebaliknya. Biasanya rangka atap bambu ini diaplikasikan pada jenis bangunan seperti pendopo, saung kandang dan lain terkait 7 Jenis model atap rumahDemikian pembahasan kita kali ini mengenai bahan material kontruksi rangka atap bangunan, semoga ulasan diatas dapat bermanfaat ya. Cukup sekian dan terimakasih.
Gambar6. Diagram Perbandingan Antar Alternatif Konstruksi Rangka Atap Sedangkan untuk urutan prioritas alternatif jenis konstruksi rangka atap didapatkan: Baja ringan dengan nilai sebesar 29%, Space Truss dengan nilai sebesar 22%, Baja profil siku dengan nilai sebesar 18%, Kayu dengan nilai sebesar 16% dan Baja IWF dengan nilai sebesar 15 %.
Atap adalah sebuah faktor krusial untuk rumah Anda. Fungsinya adalah melindungi Anda dan barang-barang Anda dari panas matahari maupun hujan deras. Agar atap bisa terpasang di sebuah bangunan, sebelumnya dipasang terlebih dulu kerangka atap. Kerangka atap rumah mempunyai fungsi lain berupa penguat atau penahan beban, dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Pada jaman dulu, hampir semua rumah menggunakan rangka atap dari kayu. Namun dengan makin majunya perkembangan teknologi, rangka atap mulai menggunakan material lain. Artikel berikut ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih rangka atap jenis apa yang paling baik Anda gunakan. Apa saja? Kerangka Atap Rumah Kayu Bentuk paling mayoritas dan lazim. Mudah dibentuk dan customizable merupakan alasan utama kayu dipilih. Namun pada masa seperti sekarang, material kayu berkualitas makin sulit dicari, dan berimbas pada harganya yang terus naik. Kayu memang masih dapat diandalkan sebagai rangka atap. Namun kayu butuh perlakuan khusus agar terlindung dari kelembaban, jamur, serangga, dan kelapukan. Seluruh resiko ini dapat menyebabkan rangka atap patah dan rusak. Dari segi bentuk, material kayu dapat menghasilkan bentuk yang bermacam-macam. Meski demikian, bentuk atap miring atau segitiga adalah bentuk yang paling sering dipakai. Kerangka Atap Beton Bertulang Kerangka atap kayu memang bagus, namun dapat jadi lapuk dan rusak. Hal tersebut tidak terjadi pada kerangka atap beton bertulang. Kerangka jenis ini dapat dibentuk jadi bermacam-macam bentuk. Anda bisa membuatnya miring, datar, dan bisa juga dibentuk kubah. Material yang digunakan untuk membuat kerangka atap beton adalah semen, batuan split, pasir, yang kemudian dituang dalam cetakan dengan tulang baja. Selain itu ia kuat. Kekurangan kerangka atap jenis ini adalah sangat berat, sehingga butuh struktur bangunan dan pondasi yang memadai untuk menahannya. Selain itu, pengerjaannya rumit dan kurang praktis. Butuh banyak waktu untuk membuat cetakan, memasangkannya dengan kerangka baja, dan menunggu betonnya kering. Kerangka Atap Baja Ringan Jika berat menjadi alasan Anda untuk tidak memilih kerangka atap beton, Anda bisa menggunakan kerangka atap baja ringan. Rangka ini dibuat dari campuran baja, aluminium, dan zinc, yang dicetak dalam bentuk-bentuk tertentu. Hasilnya adalah rangka yang ringan dan tipis. Karena ringan, maka struktur dan pondasi jadi tidak banyak terganggu. Selain itu penyusutan dan pemuaian karena cuaca juga minim terjadi, dan juga rangka ini tahan api. Sehingga, apabila bangunan terbakar, kerangka dan atap tidak banyak terganggu. Memiliki lapisan fire resistant yang membuat material baja ringan memiliki kemampuan untuk menahan api agar tidak menyebar jika terjadi kebakaran. Dengan ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban dan aman dari gangguan rayap atau serangga, membuat biaya perawatan menjadi lebih murah. Meski demikian, jangan ragukan kekuatannya. Dan juga pemasangannya yang cukup memotong dan merangkai susuan rangka tersebut dengan baut dan skrup, sehingga lebih praktis dibandingkan rangka-rangka lain. Dari segi bentuk rangka, kerangka atap baja mirip dengan kerangka atap kayu. Namun kerangka atap baja minim estetika, sehingga jika dibangun tanpa ditutup plafon akan menciptakan kesan kurang menaik. Selain itu rangka atap baja belum sepopuler material rangka atap lainnya. Baik perencanaan, perhitungan, dan desain konstruksi hingga pemasangannya tidak daat dilakukan sembarang orang. Hal ini membuat biaya perencanaan dan pemasangan jadi membengkak. Maka, jika ingin menggunakan rangka atap baja untuk rumah Anda, memepekerjakan jasa instalasi rumah bisa jadi solusi terbaik. Dan juga, rangka atap baja ringan sudah memiliki profil dengan bentuk yang sudah paten. Sehingga sulit jika Anda ingin memiliki bentuk bangunan yang unik. Bukan berarti mustahil jika Anda ingin memperolah hasil yang indah dengan kerangka aluminium. Namun, proses modifikasi dan penyesuaiannya ini akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Akibatnya akan memakan biaya lebih banyak. Atap adalah sebuah faktor krusial untuk rumah Anda. Fungsinya adalah melindungi Anda dan barang-barang Anda dari panas matahari maupun hujan deras. Agar atap bisa terpasang di sebuah bangunan, sebelumnya dipasang terlebih dulu kerangka atap. Kerangka atap rumah mempunyai fungsi lain berupa penguat atau penahan beban, dan juga untuk struktur dalam menempatkan atap. Pada jaman dulu, hampir semua rumah menggunakan rangka atap dari kayu. Namun dengan makin majunya perkembangan teknologi, rangka atap mulai menggunakan material lain. Artikel berikut ini dapat menjadi pertimbangan Anda dalam memilih rangka atap jenis apa yang paling baik Anda gunakan. Apa saja? Kerangka Atap Rumah Kayu Bentuk paling mayoritas dan lazim. Mudah dibentuk dan customizable merupakan alasan utama kayu dipilih. Namun pada masa seperti sekarang, material kayu berkualitas makin sulit dicari, dan berimbas pada harganya yang terus naik. Kayu memang masih dapat diandalkan sebagai rangka atap. Namun kayu butuh perlakuan khusus agar terlindung dari kelembaban, jamur, serangga, dan kelapukan. Seluruh resiko ini dapat menyebabkan rangka atap patah dan rusak. Dari segi bentuk, material kayu dapat menghasilkan bentuk yang bermacam-macam. Meski demikian, bentuk atap miring atau segitiga adalah bentuk yang paling sering dipakai. Kerangka Atap Beton Bertulang Kerangka atap kayu memang bagus, namun dapat jadi lapuk dan rusak. Hal tersebut tidak terjadi pada kerangka atap beton bertulang. Kerangka jenis ini dapat dibentuk jadi bermacam-macam bentuk. Anda bisa membuatnya miring, datar, dan bisa juga dibentuk kubah. Material yang digunakan untuk membuat kerangka atap beton adalah semen, batuan split, pasir, yang kemudian dituang dalam cetakan dengan tulang baja. Selain itu ia kuat. Kekurangan kerangka atap jenis ini adalah sangat berat, sehingga butuh struktur bangunan dan pondasi yang memadai untuk menahannya. Selain itu, pengerjaannya rumit dan kurang praktis. Butuh banyak waktu untuk membuat cetakan, memasangkannya dengan kerangka baja, dan menunggu betonnya kering. Kerangka Atap Baja Ringan Jika berat menjadi alasan Anda untuk tidak memilih kerangka atap beton, Anda bisa menggunakan kerangka atap baja ringan. Rangka ini dibuat dari campuran baja, aluminium, dan zinc, yang dicetak dalam bentuk-bentuk tertentu. Hasilnya adalah rangka yang ringan dan tipis. Karena ringan, maka struktur dan pondasi jadi tidak banyak terganggu. Selain itu penyusutan dan pemuaian karena cuaca juga minim terjadi, dan juga rangka ini tahan api. Sehingga, apabila bangunan terbakar, kerangka dan atap tidak banyak terganggu. Memiliki lapisan fire resistant yang membuat material baja ringan memiliki kemampuan untuk menahan api agar tidak menyebar jika terjadi kebakaran. Dengan ketahanan terhadap cuaca dan kelembaban dan aman dari gangguan rayap atau serangga, membuat biaya perawatan menjadi lebih murah. Meski demikian, jangan ragukan kekuatannya. Dan juga pemasangannya yang cukup memotong dan merangkai susuan rangka tersebut dengan baut dan skrup, sehingga lebih praktis dibandingkan rangka-rangka lain. Dari segi bentuk rangka, kerangka atap baja mirip dengan kerangka atap kayu. Namun kerangka atap baja minim estetika, sehingga jika dibangun tanpa ditutup plafon akan menciptakan kesan kurang menaik. Selain itu rangka atap baja belum sepopuler material rangka atap lainnya. Baik perencanaan, perhitungan, dan desain konstruksi hingga pemasangannya tidak daat dilakukan sembarang orang. Hal ini membuat biaya perencanaan dan pemasangan jadi membengkak. Maka, jika ingin menggunakan rangka atap baja untuk rumah Anda, memepekerjakan jasa instalasi rumah bisa jadi solusi terbaik. Dan juga, rangka atap baja ringan sudah memiliki profil dengan bentuk yang sudah paten. Sehingga sulit jika Anda ingin memiliki bentuk bangunan yang unik. Bukan berarti mustahil jika Anda ingin memperolah hasil yang indah dengan kerangka aluminium. Namun, proses modifikasi dan penyesuaiannya ini akan membutuhkan waktu lebih lama lagi. Akibatnya akan memakan biaya lebih banyak.
Jeniskayu ini biasanya digunakan untuk pembuatan lantai rumah, rangka atap, railing tangga, dan yang lainnya. Kayu Meranti Merah, Sumber: rancangmebel.com. Itulah tadi informasi mengenai jenis-jenis kayu untuk bahan bangunan yang telah PT Eticon Rekayasa Teknik sampaikan. Sebelum mendirikan sebuah bangunan perlu dilakukan perhitungan yangJAKARTA, - Rangka kayu dan baja ringan menjadi dua material yang sama-sama dapat digunakan untuk membuat atap rumah. Namun, penggunaan rangka kayu maupun rangka baja ringan kerap dibanding-bandingkan mengenai kualitas dan ketahanannya. Banyak orang menganggap rangka kayu jauh lebih baik ketimbang baja ringan, tak sedikit orang berpandangan sebaliknya. Lantas, manakah yang sebenarnya jauh lebih baik, rangka kayu atau baja ringan?Baca juga Tips Merawat Atap Rumah agar Tetap Baik dan Tahan Lama SHUTTERSTOCK/SCULPIES Ilustrasi atap kayu, rangka atap kayu. Dilansir dari beberapa sumber, pada artikel ini akan dijelaskan mengenai kelebihan maupun kekurangan dari rangka kayu dan rangka baja ringan. Harga Biasanya harga menjadi pertimbangan pertama orang-orang ketika memilih material bangunan. Perlu diketahui bahwa harga rangka kayu cenderung mahal ketimbang harga rangka baja ringan yang relatif stabil. Sebab, pada saat ini ketersediaan kayu yang berkualitas bagus menipis, sehingga harganya menjadi fluktuaktif berubah-ubah dan cenderung mahal. Sedangkan harga baja ringan relatif stabil karena baja ringan diproduksi di pabrik dengan suplai yang stabil juga. Meski harganya lebih murah, distribusi rangka baja ringan belum merata ke semua daerah. Baca juga Kapan Sebaiknya Atap dan Genteng Diganti? Kekuatan Karena baja ringan adalah produk pabrikan, kualitas dan kekuatannya biasanya lebih seragam sesuai spesifikasi pabrik, serta antirayap. SHUTTERSTOCK/PRANEE JIRAKITDACHAKUN Ilustrasi atap baja ringan, rangka atap baja ringan. Sementara itu kekuatan dari rangka kayu tergantung pada jenis kayu yang digunakan. Jenis kayu yang keras, seperti kayu jati, ulin, atau sonokeling berbeda kekuatannya dengan kayu kelapa atau pinus. Rangka kayu yang tidak berkualitas baik bisa mudah keropos dan rentan terhadap rayap. Ketahanan terhadap kelembapan Kelembapan memang menjadi musuh bagi banyak material bangunan. Rangka kayu khususnya yang kualitasnya kurang baik bisa mudah lapuk dan berjamur apabila terpapar kelembapan terus-menerus. Baca juga Kelebihan dan Kekurangan Asbes untuk Atap Rumah Sementara itu pengaruh kelembapan bisa membuat rangka baja ringan menjadi berkarat. Namun, biasanya rangka baja ringan sudah dilengkapi dengan lapisan antikarat, sedangkan kayu membutuhkan treatment khusus supaya lebih tahan terhadap kelembapan. Keawetan Rangka kayu dengan kualitas kayu terbaik bisa sangat awet, asal terhindar dari kelembapan. Untuk rangka baja ringan yang terstandarisasi bisa bertahan 10 tahun lebih tanpa terserang karat. Kemudahan pemasangan Hampir semua tukang bangunan di seluruh Indonesia dapat membuat rangka atap kayu. Baca juga 8 Masalah yang Bisa Terjadi Pada Atap Rumah dan Solusinya Namun, pemasangan rangka atap kayu lebih lama daripada pemasangan rangka baja ringan. Sementara pemasangan rangka baja ringan sudah tinggal dirakit di tempat, tetapi tidak semua tukang bisa merakitnya, apalagi tukang di daerah-daerah. SHUTTERSTOCK / brizmaker Ilustrasi atap bitumen. Penggunaan penutup Atap dengan rangka kayu bisa menggunakan penutup atap yang lebih berat, seperti genteng tanah liat. Namun, jika menggunakan rangka baja ringan, pemilihan penutup atap terbatas dan hanya pada material ringan, seperti genteng metal dan genteng bitumen. Keamanan dari listrik Penggunaan rangka kayu sebagai atap rumah lebih aman dari setruman listrik, mengingat kayu adalah isolator, yakni benda yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik. Baca juga 5 Cara Melindungi Atap Rumah dari Kerusakan akibat Cuaca Sementara material baja ringan merupakan konduktor, alias benda yang dapat menghantarkan listrik. Jadi, apabila hendak memasang atau memperbaiki sistem kelistrikan di loteng rumah yang terbuat dari rangka baja ringan, pastikan untuk mematikan listrik terlebih dahulu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. .