Padatahun ini ada beberapa macam penerimaan masuk TNI, seperti Penerimaan Mabes TNI, Penerimaan TNI AD, Penerimaan TNI AL, dan Penerimaan TNI AU. Dari semua macam tersebut terdapat beberapa jenis penerimaan. Baca : Jadwal Pendafaran TNI AD,AU,dan AL Tahun 2022 A. Batasan Umur Pendaftaran Mabes TNI
Kamis, 23 Desember 2021 0801 WIB Siswa Pendidikan Kejuruan Bintara Kavaleri Dikjurbakav mengikuti kegiatan pendidikan kejuruan Kavaleri di Pusat Pendidikan Kavaleri Pusdikkav Kodiklatad, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat, 26 Maret 2021. Kegiatan Dikjurbakav tersebut bertujuan untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan kepada prajurit Kavaleri TNI AD tentang penguasaan teknis kecabangan Kavaleri diantaranya berkuda dan mekanis kendaraan tempur yang terdiri dari tiga sistem yaitu komunikasi, senjata dan otomotif. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa Iklan Jakarta - Insitusi TNI memiliki tiga tingkatan rekrutmen yang terbuka untuk lulusan SMA yaitu Tamtama, Bintara, dan Akademi Militer Akmil. Tiap tingkatan ini memiliki syarat pendaftaran yang berbeda-beda. Syarat tersebut dibagi atas latar belakang pendidikan dari Tamtama. Syarat dari pendaftaran Tamtama adalah harus tamat SMP atau sederajat. Calon Tamtama akan mendapatkan Pendidikan selama enam bulan di Sekolah Calon Tamtama Secata. Setelah melalui pendidikan, calon Tamtama yang lulus akan mendapatkan pangkat Prajurit Dua Prada.Kedua, Bintara. Syarat untuk mendaftar Bintara adalah harus tamatan SMU. Calon Bintara harus mengemban pendidikan selama lima bulan di Sekolah Calon Bintara Secaba. Setelah lulus, akan diberikan pangkat Sersan Dua. Jika ingin melanjutkan ke pangkat yang lebih tinggi, perwira Bintara dapat mengikuti mengikuti pendidikan lagi di Sekolah Calon Perwira Secapa. Setelah lulus, akan diberikan pangkat Letnan Dua Letda.Ketiga, Akmil. Pendaftaran Akmil memiliki syarat yang sama dengan Bintara yaitu harus tamatan SMU. Namun, bedanya, calon Akmil diharuskan menempuh pendidikan selama 4 tahun. Lulusan Pendidikan Akmil akan diberikan pangkat Letnan Dua Letda.Jadi, ada banyak opsi pendidikan TNI bagi pendaftar yang lulusan SMA. Pendaftar dapat memilah dengan menyesuaikan minat dan kapasitasnya bila ingin mendaftar TNIIklan M. IHSAN NURHIDAYAH Baca TNI AU Buka Rekrutmen Tamtama Syarat Pendidikan Minimum SMPSelalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari di kanal Telegram “ Update”. Klik untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu. Artikel Terkait Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur 8 hari lalu Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK 10 hari lalu Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya 10 hari lalu Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies 10 hari lalu Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai 14 hari lalu Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup 17 hari lalu Rekomendasi Artikel Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini. Video Pilihan Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur 8 hari lalu Penerima KJP Plus Harus Dijamin Dapatkan Pekerjaan, Anggota DPRD DKI Banyak yang Menganggur Anggota DPRD minta Pemprov DKI jamin penerima KJP Plus lulusan SMA/SMK mendapatkan pekerjaan. Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK 10 hari lalu Ketua RT Penolak Ruko Serobot Bahu Jalan Akan Minta Perlindungan Polri, TNI, dan LPSK Rencana permohonan itu diajukan lantaran adanya konflik dirinya dengan pemilik ruko serobot bahu jalan dan lahan umum lain. Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya 10 hari lalu Sambut Hari Bhayangkara ke-77 Polri Gelar Lomba Konten Kreatif, Ini Syaratnya Menjelang Hari Bhayangkara ke-77, Polri melalui divisi Humas gelar Lomba Konten kreatif yang akan dilaksanakan pada 1 Juli 2023. Begini syaratnya. Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies 10 hari lalu Rekam Jejak AHY, Mundur dari TNI hingga Digadang-gadang Jadi Cawapres Anies Rekam jejak AHY, mundur dari TNI, maju di Pilkada DKI Jakarta 2017, Waketum Partai Demokrat sejak 2020, dan digadang-gadang jadi cawapres Anies Baswed Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai 14 hari lalu Megawati Mengaku Sedih Urusan Papua Tak Kunjung Selesai Megawati mengaku gemas dan akan menerjunkan banyak batalyon untuk dikirim ke Papua, jika dirinya masih menjabat sebagai presiden. Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup 17 hari lalu Dua Anggota TNI Pembawa 75 Kg Sabu dan 40 Ribu Butir Ekstasi Divonis Penjara Seumur Hidup Majelis hakim Pengadilan Militer Medan menjatuhkan hukuman berat pada dua prajurit TNI terlibat membawa sabu dan ekstasi. Mengenal Markas Komando TNI dari Kodam, Korem, Kodim, hingga Koramil 17 hari lalu Mengenal Markas Komando TNI dari Kodam, Korem, Kodim, hingga Koramil Tak asing pasti ketika mendengar istilah Kodam, Korem, Kodim, dan Koramil. Satuan TNI apa sebenarnya itu semua? TNI Disarankan Fokus ke Pemanfaatan Teknologi untuk Pertahanan Dibanding Revisi UU TNI 21 hari lalu TNI Disarankan Fokus ke Pemanfaatan Teknologi untuk Pertahanan Dibanding Revisi UU TNI SETARA Institute menyarankan agar pemerintah memfokuskan TNI untuk pemanfaatan teknologi pertahanan, dibanding revisi UU TNI. Penambahan Kodam dan Revisi UU TNI Dinilai Bakal Perluas Peran Militer di Sipil 21 hari lalu Penambahan Kodam dan Revisi UU TNI Dinilai Bakal Perluas Peran Militer di Sipil SETARA Institute mengkritik rencana penambahan kodam hingga melakukan Revisi UU TNI. Hal itu membuat peran militer di ranah sipil semakin meluas. Kilas Balik Pemisahan Polri dari ABRI, Selain Megawati Simak Peran BJ Habibie, Gus Dure dan Amien Rais 22 hari lalu Kilas Balik Pemisahan Polri dari ABRI, Selain Megawati Simak Peran BJ Habibie, Gus Dure dan Amien Rais Kilas balik sejarah pemisahan Polri dari ABRI, sekarang TNI. Selain Megawati, simak pula peran besar BJ Habibie, Gus Dur dan Amien Rais.
Sebanyak825 orang Calon Tamtama TNI AD PK Gelombang I tahun 2021 mengikuti sidang Pantukhir Tingkat Pusat. Pelaksanaan seleksi awal dimulai sejak tanggal 23 Maret dan berakhir pada hari ini Senin 5 April 2021 sekaligus dilaksanakannya kegiatan pemulangan bagi yang belum berhasil. Kapendam III/Siliwangi Kolonel Inf FX.

- Bagi yang bercita-cita ingin jadi prajurit TNI, maka ini saatnya. Sebab, TNI Angkatan Udara AU membuka rekrutmen atau Pendaftaran Tamtama PK Gelombang III Tahun 2021. Adapun informasi ini bagi para lulusan minimal SMP yang ingin mengabdi pada bangsa dan negara menjadi prajurit TNI AU. Jika kamu tertarik, maka segera daftarkan laman Rekrutmen TNI AU, Sabtu 12/6/2021, berikut ini persyaratan yang harus dilengkapi oleh calon Tamtama pada pendaftaran Tamtama TNI AU 2021. Baca juga Cara Daftar Tamtama TNI AU 2021 bagi Lulusan Minimal SMP Persyaratan Persyaratan umum Warga Negara Indonesia. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara RI Tahun 1945. Berusia minimal 17 tahun 9 bulan dan maksimal 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Polri. Sehat jasmani dan rohani. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap. Persyaratan khusus1. Pendidikan terakhir serendah-rendahnya SLTP/sederajat, dengan syarat melengkapi ijazah SD, SLTP, SLTA bagi lulusan SLTA, SKHUN dan rapot pendidikan terakhir asli serta fotokopi yang telah dilegalisasi sesuai Peraturan Kemendikbud Nomor 29 tahun 2014 oleh kepala sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB yang bersangkutan atau kepala dinas pendidikan kota/kabupaten administrasi yang bersangkutan apabila sekolah yang mengeluarkan ijazah/STTB sudah tidak beroperasi atau ditutup. 2. Tinggi badan minimal 163 cm dengan berat badan seimbang/ideal menurut ketentuan yang berlaku. 3. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama selama tujuh tahun. Baca juga Perusahaan Oleokimia Ini Buka Lowongan Kerja Lulusan D3/S1 Persyaratan tambahan 1. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

PADANG METRO - Setelah berhasil melewati tahapan seleksi yang cukup ketat, sebanyak 598 Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang II Tahun 2019 Sub Panitia Daerah (Panda) Padang mengikuti Sidang Parade guna menentukan lanjut atau tidaknya mereka dalam mengikuti seleksi ke Tingkat Pusat di Secata B Rindam I/BB Padang Panjang. Sidang Parade ini berlangsung di Gedung [] – Seorang tentara dengan pengalaman 10 tahun memberikan penjelasan tentang “Daftar Nama Lulus Tamtama TNI AD Tahun 2023” dan topik terkait pada profesi militer. Prosedur Penerimaan Tamtama TNI AD Sumber bing Penerimaan Tamtama TNI AD adalah salah satu jalur bagi warga negara Indonesia untuk bergabung dengan TNI AD. Prosedur penerimaan ini melalui beberapa tahap seleksi, termasuk tes kesehatan, olahraga, pengetahuan umum, bahasa Inggris, dan wawancara. Seleksi ini bertujuan untuk memilih kandidat terbaik yang memenuhi kriteria dan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai tamtama TNI AD. Setelah lulus seleksi, mereka akan menjalani pendidikan dasar militer selama 6 bulan di Sekolah Tamtama TNI AD. Pendidikan dasar militer ini mencakup materi tentang taktik militer, persenjataan, kedisiplinan, kepemimpinan, dan kemampuan fisik. Selain itu, para calon tamtama juga diberikan pelajaran tentang nilai-nilai kejuangan, patriotisme, disiplin, kerja sama, serta keberanian dalam bertugas dan menghadapi bahaya. Setelah menyelesaikan pendidikan dasar militer, para tamtama akan ditempatkan di berbagai satuan di seluruh wilayah Indonesia, dengan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan spesialisasi masing-masing. Sebagai anggota TNI AD, tamtama bertanggung jawab untuk menjaga keamanan dan kedaulatan negara, serta membantu masyarakat dalam situasi darurat dan bencana alam. Tugas dan Tanggung Jawab Tamtama TNI AD Sebagai anggota TNI AD, tamtama memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Mereka harus siap untuk melaksanakan tugas-tugas militer di medan perang atau dalam situasi darurat, seperti bencana alam atau tindak terorisme. Selain itu, tamtama juga bertugas untuk membantu masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah masing-masing, serta membantu dalam kegiatan sosial dan pembangunan. Untuk menjalankan tugas dan tanggung jawab ini, tamtama harus memiliki kemampuan fisik yang baik, kedisiplinan yang tinggi, serta kemampuan untuk bekerja sama dalam tim. Selain itu, mereka juga harus memiliki kemampuan teknis yang diperlukan untuk memahami persenjataan dan sistem komunikasi dalam operasi militer. Selama menjalankan tugas, tamtama juga harus tetap mengedepankan nilai-nilai kejuangan, patriotisme, dan moralitas yang tinggi. Mereka harus menjadi contoh bagi masyarakat dan menghormati hak asasi manusia dalam setiap tindakan mereka. Sebagai anggota TNI AD, tamtama juga harus berusaha untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan belajar dari pengalaman. Potensi Karir Tamtama TNI AD Meskipun tamtama pada awalnya hanya memiliki pangkat rendah dalam hierarki TNI AD, namun mereka memiliki potensi untuk meraih karir yang lebih tinggi di masa depan. Setelah menyelesaikan masa tugas pertama selama 2 tahun, tamtama dapat melanjutkan pendidikan untuk menjadi bintara atau perwira di TNI AD. Untuk menjadi bintara, tamtama harus mengikuti pendidikan bintara selama 6 bulan dan lulus ujian kenaikan pangkat. Setelah itu, mereka akan diangkat sebagai bintara dengan pangkat yang lebih tinggi. Sementara itu, untuk menjadi perwira, tamtama harus mengikuti pendidikan perwira selama 4 tahun dan lulus ujian kenaikan pangkat. Setelah itu, mereka akan diangkat sebagai perwira dengan pangkat yang lebih tinggi. Potensi karir yang ada dalam TNI AD membuat tamtama memiliki motivasi yang tinggi untuk terus melakukan yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Hal ini juga membuat tamtama memiliki komitmen yang kuat untuk terus meningkatkan kemampuan diri dan memperkuat profesionalisme dalam profesi militer. Pemberian Tanda Jasa dan Penghargaan pada Tamtama TNI AD Sebagai bentuk penghargaan atas pengabdian dan prestasi yang telah dicapai, TNI AD memberikan tanda jasa dan penghargaan kepada anggota yang layak. Tanda jasa dan penghargaan ini diberikan untuk menghormati keberanian, kesetiaan, ketekunan, dan prestasi yang dihasilkan dalam melaksanakan tugas. Beberapa tanda jasa dan penghargaan yang diberikan pada tamtama TNI AD antara lain Bintang Kartika Eka Paksi, Satyalancana Wira Karya, Satyalancana Dwidya Sistha, Satyalancana Kebaktian Sosial, dan Satyalancana Operasi Kepolisian. Pemberian tanda jasa dan penghargaan ini tidak hanya sebagai penghormatan kepada anggota TNI AD, namun juga sebagai motivasi untuk terus melakukan yang terbaik dalam setiap tugas dan tanggung jawab yang diemban. Sebagai anggota TNI AD, tamtama harus senantiasa menunjukkan prestasi dan kepemimpinan yang tinggi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab yang diembannya. Dengan demikian, mereka akan menjadi teladan bagi anggota lainnya dan memperkuat citra positif TNI AD di mata masyarakat serta dunia internasional. Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan Saya Eka Sulistiyana, seorang penulis blog pendidikan yang percaya bahwa pengetahuan adalah kunci untuk membuka pintu kesuksesan. Dalam tulisan-tulisan saya, saya berbagi informasi tentang berbagai topik pendidikan PangdamJaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., bertindak selaku Inspektur Upacara pada penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2020, bertempat di Lapangan Wira Yudha Rindam Jaya, Jalan Raya Condet Jakarta Timur, Sabtu (10/4/2021). Sebanyak 225 Siswa Dikmata TNI AD Gelombang II TA 2020 resmi dilantik Jayapura(Antaranews Papua) - Sebanyak 32 pemuda asal pedalaman Papua dinyatakan lulus dalam sidang pemilihan calon tamtama (catam) TNI AD Gelombang II tahun ajaran 2018 ANTARA News papua otonomi khusus PenerimaanTamtama TNI AD Gelombang 1 Tahun 2021. Perlu diperhatikan, selama proses penerimaan berlangsung, calon peserta tidak dipungut biaya apapun. Apabila ada yang mengatasnamakan panitia untuk membayar sejumlah uang untuk ditransfer sudah pasti itu penipuan. Segera laporkan ke panitia terdekat. PERSYARATAN TAMTAMA TNI AD TAHUN 2021: Pria. LampuHijau - Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Dudung Abdurachman, S.E., M.M., bertindak selaku Inspektur Upacara pada penutupan Pendidikan Pertama Tamtama TNI AD Gelombang II TA 2020, bertempat di Lapangan Wira Yudha Rindam Jaya, Jalan Raya Condet Jakarta Timur, Sabtu (10/4/2021). Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) TNI AD Gelombang II TA 2020, yang telah dilaksanakan selama 20 minggu BacaJuga : Persyaratan masuk Bintara TNI AL Persyaratan masuk Bintara TNI AD Tips Lolos Tes Sebelum pelaksanaan pendaftaran persiapkan administrasi kalian dari awal sampai akhir, cek data - data kalian dari Nama, TTL, Nama Orang Tua, dll.
BeliBuku 0857-7371-3808. Sebagai penunjang kalian dalam mempersiapkan diri untuk mengikuti tes masuk TNI POLRI, berikut ini salah satu buku penting yang wajib kamu miliki, yaitu buku yang berjudul "PANDUAN RESMI SUKSES TES TNI POLRI 2021-2022" yang ditulis oleh Tim Psikologi Salemba, diterbitkan oleh EMC, tebal 656 halaman, ukuran buku 19×26 cm. Harga buku Rp.185.000,-
.
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/271
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/393
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/172
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/61
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/245
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/327
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/91
  • 4d0idqhaw7.pages.dev/198
  • nama nama yang lulus tamtama tni ad 2021